Liga 1 2020
I Made Wirawan Akui Takut Ketika Hadapi Striker Ini di Liga Indonesia, Apakah Marko Simic?
Kiper Persib Bandung, I Made Wirawan telah hadapi puluhan penyerang di Liga Indonesia dan ada satu striker ditakuti bukan Marko Simic.
Penulis: Suharno | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM - Jelang Liga 1 2020, penjaga gawang Persib Bandung, I Made Wirawan telah menghadapi puluhan penyerang di Liga Indonesia.
Menurutnya ada satu nama penyerang yang sangat sulit dihadapi oleh kiper Persib Bandung I Made Wirawan.
Namun, nama tersebut ternyata bukan penyerang maut asal klub Persija Jakarta Marko Simic meski menjadi top skor Liga 1 2019.
I Made Wirawan sudah berkecimpung di Liga Indonesia sejak tahun 2002 lalu dari klub Perseden Denpasar.
Penjaga gawang yang kini berusia 38 tahun telah berpindah-pindah klub hingga akhirnya berada di Persib Bandung.
Sudah tujuh tahun I Made Wirawan berseragam Maung Bandung serta pernah merasakan delapan kali penampilan bersama Timnas Indonesia.
Sebelumnya, Made merupakan pemain Persiba Balikpapan dari tahun 2006 sampai 2012.
• Tak Dipanggil ke TC Timnas Indonesia, Evan Dimas Katakan Hal Ini Tentang Shin Tae-yong
• Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong Lontarkan Sindiran: Atlet Kok Makannya Gorengan, Kalah Lari
• Persija Jakarta Jadikan Marc Klok Penonton di Dua Laga Piala Gubernur Jatim 2020, Farias Katakan Ini
• Garuda Select Tuntaskan Uji Coba di Italia, Tim Pelatih Langsung Tingkatkan Intensitas Latihan
Dari ratusan pertandingan yang telah dilaluinya, I Made Wirawan telah menghadapi striker-striker tajam dan haus gol.
Kiper kelahiran Denpasar ini menyebut satu nama penyerang di Indonesia yang berhasil membuatnya takut ketika bertanding melawannya.
I Made Wirawan merupakan salah satu kiper terbaik milik Persib Bandung saat ini.
Dilansir dari laman resmi Persib, dari banyaknya striker yang pernah dihadapi, Made menyebut satu nama yang membuatnya takut.
Striker yang dimaksud Made adalah Cristian Gonzales.

"Striker yang paling berbahaya menurut saya itu El Loco Gonzales," kata Made.
Kepintaran dan pemilihan posisi yang bagus membuat Made kesusahan ketika menghadapi Gonzales.
"Dia striker yang pintar. Dia selalu berada di posisi dan waktu yang tepat, sehingga kiper sulit menghentikannya," ucap Made.