Lihat Suaminya Terluka Oleh Bandit Jalanan, Istri di Depok Nekat Melawan Pakai Celurit

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, CILODONG - Suara gaduh keributan dari arah depan warungnya, sangat mengganggu kuping Rizkiani hingga terbangun dari tidur lelapnya.

Buntutnya, ia pun mencoba mencari sumber kegaduhan tersebut meski waktu menunjukkan sekira pukul 03.30 WIB.

Bak petir pada siang bolong, baru kali ini Rizkiani menyaksikan suaminya Hadi Sunoto bergelut dengan maut di hadapannya sendiri.

Ketika itu, Sunoto sudah terkapar di jalanan bersimbah darah akibat sabetan senjata tajam berjenis celurit dibeberapa bagian tubuhnya.

"Pas saya keluar posisinya suami saya sudah dibacok, terkapar di jalanan," kata Rizkiani pada TribunJakarta.com di warung klontong miliknya di Jalan Raya Kalimulya, Cilodong, Kota Depok, Jumat (14/2/2020).

Tanpa pikir panjang, Rizkiani pun langsung masuk ke dalam warung mengambil senjata tajam untuk melawan para bandit jalanan yang melukai suami tercinta.

"Istri saya langsung masuk ngambil senjata tajam, pas keluar bawa celurit mereka (pelaku) langsung pada kabur," kata Hasi di lokasi yang sama.

Diberitakan sebelumnya, Hadi menjadi korban aksi jalanan berjumlah lima orang pada Kamis (13/2/2020) dini hari.

Akibatnya, Hadi mendapat lima jahitan dibagian bahu kirinya dan tiga jahitan dibagian bawah hidungnya akibat sabetan senjata tajam para bandit yang diantaranya mengenakan topeng tengkorak.

• 28 RW di Tanjung Priok Jadi Lokasi Percontohan Pengelolaan Sampah

• Disdik DKI Bakal Periksa Kejiwaan Oknum Guru Yang Pukul Muridnya Hingga Babak Belur di Matraman

• Evan Dimas Pasrah Tidak Dipanggil Timnas Indonesia, Penasaran dengan Cara Melatih Shin Tae-yong

"Bahu lima jahitan, hidung tiga jahitan. Sama handphone saya Samsung J2 diambil mereka," paparnya.

Hadi mengatakan, dirinya sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian, dan saat ini kasusnya ditangani Polsek Sukmajaya.