Viral Polantas Gendong Penumpang

Pria Serangan Jantung Hingga Digendong Polantas: Keluarga Sebut Bukan Kejadian Pertama

Istri Darwin yang turut bersama Rusnani tak sanggup menyatakan apa-apa. Ia terpukul dengan apa yang dialami sang suami saat kena serangan jantung.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Elga Hikari Putra
Rusnani, (kedua dari kanan) kakak Muhammad Darwin. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Rusnani (55) tak kuasa meneteskan air mata saat mengucapkan terima kasih kepada Bripka Sigit Prabowo (35).

Rusnani adalah kakak dari Muhamad Darwin (50), pria yang terkena serangan jantung di Halte TransJakarta Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta Barat pagi tadi.

Di hadapan Bripka Sigit yang pagi tadi menggendong Darwin dari Halte TransJakarta menuju UGD Rumah Sakit Harapan Kita, tak ada hal lain yang ia ucapkan selain terima kasih.

Sedangkan istri Darwin yang turut bersama Rusnani tak sanggup menyatakan apa-apa. Ia masih terpukul dengan apa yang dialami sang suami.

"Terima kasih ya pak sudah menolong adik saya, kalau enggak ada bapak, saya enggak tahu jadinya seperti apa," kata Rusnani dengan suara terisak di halaman Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta Barat, Jumat (14/2/2020).

Menanggapi ucapan itu, Bripka Sigit yang merupakan anggota Satlantas Jakarta Barat menyampaikan bahwa apa yang dilakukannya memang sudah bagian dari tugasnya.

"Iya ibu, itu memang sudah tugas kami untuk saling membantu. Semoga bapak bisa segera sehat kembali," kata Sigit.

Bukan Kali Pertama

Rusnani mengatakan bahwa adiknya memang mengalami riwayat sakit jantung.

Keberadaan Darwin pagi tadi di Halte TransJakarta memang hendak menuju Rumah Sakit Harapan Kita untuk berobat rutin.

Namun, Darwin enggan diantarkan dan memilih berobat seorang diri dari rumahnya di kawasan Karawaci, Tangerang menuju Rumah Sakit Harapan Kita menggunakan transportasi umum.

Dan saat berada di Halte TransJakarta, serangan jantung kembali menyerang Darwin hingga dievakuasi oleh Bripka Sigit dengan cara digendong.

"Adik saya memang sudah tiga bulan terakhir kena sakit jantung dan sudah enam kali masuk rumah sakit. Tadi pagi dia memang mau berobat kesini," kata Rusnani.

Rusnani menceritakan, kondisi kesehatan sang adik yang kerap terkena serangan jantung saat berada di tempat umum memang bukanlah yang pertama kali.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved