Pejalan Kaki Terganggu, Pengunjung CFD Parkir Kendaraan di Atas Trotoar
Satu di antara pejalan kaki, Nanda (25), mengatakan pengendara motor tersebut melakukan hal konyol.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Sejumlah pengunjung Car Free Day memarkirkan kendaraan roda dua di atas trotoar, Jalan Sunda, dekat gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2020) pagi.
Akibatnya pejalan kaki yang beraktivitas di sana merasa terganggu.
Satu di antara pejalan kaki, Nanda (25), mengatakan pengendara motor tersebut melakukan hal konyol.
Sebab, kata dia, banyak gedung tinggi yang menyediakan lahan parkir.
"Tadi saya parkir motor saja di parkiran gedung Sarinah. Di sana masih kosong padahal," kata Nanda, di Jalan Sunda, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2020).
Nanda mengatakan, sebaiknya para pengendara motor yang parkir di trotoar jalan mematuhi peraturan.
"Harusnya ya tidak parkir di atas trotoar. Mungkin mereka parkir di situ karena tidak ada tarif per jam," ucap Nanda.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, para pengendara motor yang parkir pada trotoar membayar sekira Rp 2 ribu - 3 ribu.
Petugas atau juru parkir di sana pun mengenakan kemeja biru, bertuliskan Dinas Perhubungan.
"Biasanya sih Rp 2 ribu atau Rp 3 ribu," ucap juru parkir tersebut yang tak menyebut nama, di lokasi.
Caption foto: Sejumlah pengunjung Car Free Day memarkirkan kendaraan roda dua di atas trotoar, Jalan Sunda, dekat gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2020) pagi.
Attachments area