Sidang Pembunuh Ayah Anak di Lebak Bulus

Aulia Kesuma Otak Pembunuh Ayah-Anak Jalani Sidang di PN Jaksel Hari Ini, Berikut Agendanya

Aulia Kesuma dan putranya Geovanni Kelvin akan menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan ayah dan anak di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM
Dua terdakwa pembunuhan, Aulia Kesuma dan Geovanni Kelvin, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (10/2/2020). 

"Jangan belaga bego gitu, saya juga bisa marah. Kamu begini loh, Geng. Pegangin kaki begini. Terus si ini (Agus) pegang tangannya," kata Aulia, seperti dikutp dari TribunJakarta.

Sugeng awalnya berada sisi kiri saat Pupung dalam posisi telentang. Namun, menurut Aulia, posisi Sugeng berada di sebelah kanan.

Aulia juga sempat merasa geram dengan adegan yang dilakukan Agus.

Aulia mengatakan Agus menginjak leher Pupung. Namun, Agus merasa dirinya hanya menginjak bahu.

"Ini kamu iket tangannya loh, Gus. Terus kamu injak ini (leher Pupung)," ucap dia.

Peragakan 58 Adegan

Ada sekitar 58 adegan yang harus diperagakan Aulia Kusuma di lima tempat, yakni Apartemen Kalibata City, apotek, minimarket, penginapan Oyo dan rumah jadi jadi lokasi eksekusi

Aulia Kesuma rupanya membeli obat tidur dan handuk kuning sebelum bertemu dengan para eksekutor.

Handuk itu dibeli Aulia Kesuma di sekitar Apartemen Kalibata City, Jakarta yang menjadi lokasi pertemuannya dengan para eksekutor.

Obat-obatan dan handuk yang dibeli oleh Aulia Kesuma itu kemudian digunakan untuk mengeksekusi korban.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Breaking News Kompas TV, tampak Aulia Kesuma melakukan reka adegan di sebuah apotek untuk membeli obat-obatan tidur.

Tersangka pembunuhan Aulia Kesuma (AK) saat rekonstruksi di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2019).
Tersangka pembunuhan Aulia Kesuma (AK) saat rekonstruksi di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2019). (KOMPAS.COM/RINDI NURIS VELAROSDELA)

Setelah itu, ia masuk ke dalam minimarket Express yang ada di sekitar Apartemen Kalibata City, yakni pada tanggal 23 Agustus pukul 16.00 WIB.

Di minimarket itu, Aulia Kesuma membeli handuk warna kuning.

Menurut reporter yang ada di lapangan, Tower Mawar yang jadi lokasi pertemuan Aulia Kesuma dan para eksekutor ini berada di bagian paling belakang di wilayah apartemen Kalibata City.

"Pertemuan dengan eksekutor dilakukan di sini, dan menyampaikan kemauannnya dan merencanakan pembunuhan, proses adegan di minimarket sudah selesai, kemudian adegan berikutnya yang akan dilakukan oleh Aulia, yakni di area parkir tower mawar," kata jurnalis Kompas TV, Niluh Puspa.

Tampak di parkiran tersebut, Aulia Kesuma bertemu dengan para eksekutor di belakang sebuah mobil yang kap belanganya dibuka.

Diduga obat-obatan tidur yang dibeli oleh Aulia Kesuma itulah yang ia masukkan ke dalam jus tomat kesukaan suaminya.

Menurut pengakuan Aulia Kesuma, Pupung Sadili sempat menanyakan kenapa jus tomatnya pahit.

Ia pun menjawab kalau rasanya pahit karena dicampur dengan sayur-sayuran.

Kemudian setelah Pupung Sadili tak sadarkan diri karena obat tidur itu, Aulia Kesuma pun membekap sang suami dengan handuk kuning yang dibelinya di minimarket tersebut.

Konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (6/9/2019) mengubgkap tiga tersangka yang sempat buron terkait pembunuhan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana (23). Ketiga tersangka yakni mantan pembantu Aulia Kesuma (AK) yang bernama Karsini alias TN, suami Karsini yang bernama Rodi, dan Supriyanto alias AP.(KOMPAS.COM/RINDI NURIS VELAROSDELA)
Konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (6/9/2019) mengubgkap tiga tersangka yang sempat buron terkait pembunuhan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana (23). Ketiga tersangka yakni mantan pembantu Aulia Kesuma (AK) yang bernama Karsini alias TN, suami Karsini yang bernama Rodi, dan Supriyanto alias AP.(KOMPAS.COM/RINDI NURIS VELAROSDELA) (Kompas.com)

Usai melakukan rekonstruksi di apotek, minimarket dan parkira, Aulia Kesuma kemudian tampak naik ke lantai atas melalui lift.

Aulia Kesuma naik ke atas kamar tampak sendirian, tidak bersama para tersangka.

Rupanya kamar yang ia datangi yakni tempat tinggal Geovanni Kelvin di lantai 20.

"Aulia menuju lantai 20 yang merupakan unit yang ditinggali oleh Kelvin, ia mengambil minuman keras yang akan diberikan kepada Dana yang dicampur obat tidur dan mengambil jus tomat, yang sudah disiapkan oleh Aulia," jelas Niluh.

Setelah itu, Aulia Kesuma bersama Geovanni Kelvin dan para tersangka menuju ke Pasar Minggu, Penginapan Oyo.

"Di penginapan Oyo akan dilakukan pertemuan kembali dengan S dan A, ia akan memberikan kunci rumah untuk melaksanakan proses eksekusi kepada korban," jelasnya.

"Di dalam mobil, Aulia sendiri yang mengendarai, di belakang ada S dan A," tambahnya.

Niluh Puspa juga menjelaskan kalau pada saat itu S dan A sebenarnya belum mengetahui bahwa tujuan mereka adalah untuk mengeksekusi Pupung dan Dana.

"Ia diberitahu datang untuk bersih-bersih di tempat tinggal Kelvin," katanya.

Sebelum ke Penginapan Oyo, Aulia Kesuma dan para tersangka sempat menunggu tersangka lainnya di depan TPU.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved