Dikepung Warga Setelah Berlari 500 Meter: AN Babak Belur Kena Bogem Mentah, Ketahuan Mencuri Motor
Setelah tertangkap, berbagai bogem mentah bertubi tubi mendarat di wajah dan tubuh AN hingga membuatnya babak belur.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN - Setelah berlari sekitar 500 meter melawan puluhan warga yang mengejarnya, langkah kaki AN (18) akhirnya terhenti di Jalan Musyawarah, Komplek Konkamtib, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.
Hal itu lantaran AN tak mampu menghindar kemana pun setelah para warga mengepungnya dari segala arah.
Setelah tertangkap, berbagai bogem mentah bertubi tubi mendarat di wajah dan tubuh AN hingga membuatnya babak belur.
Sebab, warga geram dengan aksi pemuda itu yang mencuri motor milik Heri Tri Atmojo, seorang penjaga toko ponsel di Jalan Musyawarah RT 5 RW 2 Joglo.
"Kejadiannya itu kemarin sore sekitar jam 4," kata Heri ditemui di tempatnya bekerja, Rabu (19/2/2020).
Heri mengatakan, setelah AN nyaris tewas dihakimi massa, pemuda itu akhirnya digelandang ke Pos RW 02 yang ada di Komplek Konkamtib, Joglo.
Di sana, AN diinterogasi sejumlah perwakilan warga sembari menunggu datangnya polisi.
Kepada warga, AN mengaku tinggal di sekitar Pasar Lembang, Ciledug.
Ia memang sengaja datang ke Jalan Musyawarah untuk menggasak motor.
Sebelumnya, ia sudah memantau situasi di lokasi.
Adapun motor Honda Beat milik korban memang setiap harinya terparkir di lokasi, tepatnya di seberang tempatnya bekerja.
"Dia itu ngakunya berdua sama temannya, tapi temannya itu kabur naik motor," kata Heri.
Dipergoki Korban
Heri mengatakan, upaya pencurian yang dilakukan AN terhadap motornya memang dipergoki sendiri olehnya.