Pedagang Pecel Lele Korban Geng Motor
Pedagang Pecel Lele Melerai Tewas Dibacok, Kronologi 2 Geng Motor Tawuran Janjian Lewat Medsos
"Kami telah mengamankan dua rekan pelaku yang membacok pedagang pecel lele," kata Heru, saat konferensi pers, di kantor Polres Metro Jakarta Pusat.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMAYORAN - Dua rekan yang membacok pedagang pecel lele berhasil diamankan anggota Polres Metro Jakarta Pusat.
Korban pedagang pecel lele ini bernama Alfi.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto, mengatakan dua pelaku berinisial DJ (18) dan SP (19).
"Kami telah mengamankan dua rekan pelaku yang membacok pedagang pecel lele," kata Heru, saat konferensi pers, di kantor Polres Metro Jakarta Pusat, Selasa pagi (18/2/2020).
Dia melanjutkan, dua orang ini merupakan pelajar SMK.
Satu di antaranya Pelajar SMK Negeri di Jakarta Pusat dan satunya lagi di SMK Swasta di Jakarta.
Heru mengatakan, kedua pelaku ini mengincar korban dan tidak direncanakan.
"Pelaku ini mengincar korbannya secara sembarang," kata Heru.
"Mereka menyerang korban yang terlihat mata," lanjut Heru.
Heru menambahkan, insiden penyerangan terjadi pada Minggu, 16 Februari 2020, di Jalan Pramuka Sari, RT 09/08, nomor 5, kelurahan Rawasari, Jakarta Pusat.
Geng Motor Melehoi
• Pedagang Pecel Tewas Melerai, Brutalnya Geng Motor Melehoi Incar Korban Sembarang, Kenal di Medsos
DJ dan SP merupakan anggota geng motor.
Nama geng motor ini, Melehoi.
"Kami dari geng motor Melehoi," kata DJ, pelaku sekaligus anggota geng motor Melihoi, saat diwawancarai awak media, di Polres Metro Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2020).