Pria di Bekasi Pukul Kucing Hingga Mati

Pukul Kucing Hingga Tewas: Pria Bekasi Ini Terancam 3 Bulan Penjara, Awalnya dari Curhat di Medsos

Kucing peliharaan itu bernama 'Blacky', sejak beberapa tahun lalu kucing jenis domestik itu dipelihara dan menjadi teman setia keluarga Sugiyah.

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Suharno
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Terduga pelaku penganiayaan kucing di Bekasi saat digiring ke Polres Metro Bekasi Kota. 

"Ancamannya tindak pidana ringan, tidak bisa ditahan," kata Arman di Mapolres Bekasi.

RH dijerat pasal 303 KUHP tentang penganiayaan hewan dengan ancaman hukuman kurangan penjara tiga bulan.

"Kita kenakan pasal 302 KUHP ya, kalau sampai mati (hewan) diancam hukuman (penjara) tiga bulan," jelas Arman.

Dia menambahkan, berkas kasus penganiayaan kucing ini akan langsung diserahkan ke Pengadilan Negeri Bekasi.

"Kasusnya sudah selesai besok berkasnya kita limpahkan ke PN Bekasi agar bisa secepatnya disidang tipiring," tegas dia.

4. Tanggapan pemilik

Terduga pelaku penganiayaan kucing di Bekasi saat digiring ke Polres Metro Bekasi Kota.
Terduga pelaku penganiayaan kucing di Bekasi saat digiring ke Polres Metro Bekasi Kota. (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Sugiyah mengatakan, RH merupakan tetangga yang baik, dia yakin perbuatannya yang tega membunuh kucing peliharaannya lantaran khilaf.

"Jadi saya karena beliau minta maaf juga, saya percaya saya yakin, beliau juga khilaf ya, jadi kita memaafkan," kata Sugiyah di Mapolres Bekasi, Rabu, (19/2/2020).

Alasan RH memukul kucingnya menggunakan sapu, Sugiyah tidak tahu secara persis. Sebab, selama ini kucingnya memang jarang keluar halaman rumah.

Terkait dugaan motif kesal akibat kucing buang air besar di pot tanaman milik pelaku, Sugiyah menilai hal itu bisa jadi dilakukan kucing lain bukan kucing peliharaannya.

Di lingkungan tempat tinggalnya memang banyak rumah yang memelihara kucing baik jenis kucing domestik atau peranakan campuran seperti persia.

'Blacky' kucing yang mati dipukul pelaku merupakan jenis domestik, terdapat kucing lain yang memiliki kemiripan dengan kucing milim Sugiyah tersebut.

"Aku kurang tahu alasannya, tapi dasar saya, saya yakin itu udah takdir ya gitu terus apa namanya dan beliau itu enggak sengaja gitu kita punya keyakinan kaya gitu," terangnya.

"Tapi memang ada dua kucing yang warnanya sama, takutnya itu (buang air besar di pot tanaman), mungkin saja kucing yang satu lagi itu kemungkinan ya karena sama banget ya, karena kucing kita sebenarnya jarang keluar," tegas dia.

5. Kronologis

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved