4 Tahun Berdiri Sudah Ambruk, Guru SDN Parakan Tangsel Harap Tembok Pagar Dibangun Kembali
Mardiah mengatakan, tembok pagar itu baru dibangun pada tahun 2016 lalu oleh Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR).
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Tembok pagar SDN Parakan, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) yang ambruk karena terpaan hujan dan angin kencang, baru berusia empat tahun.
Hal itu diungkap Mardiah, guru Kelas IV SDN Parakan, saat ditemui di sekolah, Jumat (21/2/2020).
Mardiah mengatakan, tembok pagar itu baru dibangun pada tahun 2016 lalu oleh Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR).
"Dibangun 2016, iya sama Dinas Bangunan," ujar Mardiah.
Ia berharap tembok pagar itu agar dibangun kembali. Selain untuk keamanan sekolah, juga keamanan para murid.
Ambruknya tembok pagar setinggi dua meter dan sepanjang sekira 10 meter itu membuat tidak ada batas antara jalan setapak menuju toilet sekolah dengan tebing setinggi satu meter dan jalan umum.
"Harapannya ya secepatnya diperbaiki, soalnya takut anak-anak, Anak-anak juga udah dibilangin jangan kesana dulu, karena ada longsor," ujarnya.
Pihak sekolah juga sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel untuk permintaan perbaikan itu.
"Kepala sekolah sudah lapor ke Dinas Pendidikan, dari dinas pun sudah datang meninjau," harapnya.