Wartawan Gadungan yang Memeras Sekolah di Tangerang Dilaporkan ke Polisi

Dianggap meresahkan dan mencoreng profesi wartawan, Yosep kini dilaporkan ke Polres Metro Tangerang Kota.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Kabag Humas Pemkot Tangerang Buceu Gartina saat ditemui di kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat (21/2/2020). 

Sehingga kalau kumat, marah-marahnya akan keluar.

"Informasinya kalau pelaku ini pernah sakit jiwa dari RS Sumber Waras. Jadi dia (teman Yosep) mau mendampingi ke Polsek Karawaci," jelas Ghufron.

Namun setelah Yosep ditarik ke pintu mobil oknum wartawan tersebut, Yosep hilang entah kemana.

"Pas ditunggu di Polsek Karawaci ternyata malah enggak datang," sambung Ghufron.

Sampai berita ini dilayangkan, Yosep yang mengaku sebagai wartawan tersebut masih belum ditemukan.

"Belum ditemukan, masih dicari," kata Ghufron.

Soal Ambruknya Atap 8 Kelas SMKN 24, Begini Respon Kasudin Pendidikan II Jakarta Timur

Obat Ilegal Milik Klinik di Koja Sudah Dicabut Izin Edarnya Sejak 2016

Anies Baswedan Ajak Masyarakat Ikut Olah Limbah Rumah Tangga, Targetkan 30 Persen Pengurangan Sampah

Dari informasi yang didapatkan, wartawan gadungan tersebut berulah meminta uang pada hari Selasa (18/2/2020) pagi.

Kabid Ketertiban Umum Satpol PP Kota Tangerang, Agapito De Araujo mengatakan, penangkapan tersebut didasari oleh video yang diunggah seorang guru.

Guru tersebut merekam aksi marah-marah wartawan gadungan tersebut yang bernama Yosep.

"Sudah diamankan karena diketahui buat gaduh di depan anak-anak SD," kata Agapito ketika dihubungi, Kamis (20/2/2020).

Selain marah-marah depan guru dan siswa-siswi, kata Agapito, pelaku juga mengaku sebagai wartawan sambil menunjukan hasil jurnalistiknya.

"Betul dia mengaku sebagai wartawan juga. Dia bawa surat medianya itu kabar sinar," ungkap Agapito.

Saat diperiksa ternyata pria berambut gondrong tersebut juga tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Untuk keterangan lebih lanjut, Agapito meminta agar menghubungi Kabid Penegakan Hukum Satpol PP Kota Tangerang, Gufron.

Diketahui sebelumnya, seorang pria tua mengaku sebagai wartawan viral di media sosial setelah Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengunggah video pria itu mencak-mecak.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved