Prank saat Hari Ulang Tahun Berujung Maut, Pelajar Ini Tewas Tenggelam di Underpass Kulur
Dua pelajar tewas, sementara 1 lainnya sempat kritis setelah tenggelam di underpass Kalurahan Kulur, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo.
Dalam kasus kematian 2 pelajar ini, polisi masih menyelidiki kasus ini dengan memeriksa banyak saksi.
Sementara itu, Riyanto, kerabat dekat Riyan mengungkapkan, bahwa keluarga sangat sedih.
Sebab, keluarga Riyan sudah menyiapkan berbagai hal untuk perayaan ulang tahun, termasuk menyiapkan tumpeng hingga kuliner bakar.
Mereka berharap perayaan dilakukan di rumah saja.
Namun, Riyan tetap ikut temannya di hari ini. Tragedi memilukan pun terjadi.
Riyan tenggelam di underpass Sabtu sore.
Setelah ditemukan, ia segera dibawa ke RS Wates.
"Kami bawa pulang ke rumah. Iya, alamat rumah di Sogan," kata Riyanto.
Underpass Kulur merupakan jalan di bawah jalur ganda kereta api yang masuk wilayah Pedukuhan Pulodadi.
Underpass dipakai kendaraan umum melintas, namun hanya bisa pada musim kemarau.
Underpass yang dibangun pada tahun 2012 berubah jadi kolam pada musim hujan karena air irigasi memenuhi underpass.
Karena penuh air, orang pun dilarang masuk ke sana.
Namun, tanda larangan cuma sebatas tulisan tanpa pengaman berarti.
Kolam dadakan ini telah memakan korban tidak kali ini saja.
Pada 1,5 tahun silam, seorang lansia pernah tercebur di sana dan meninggal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Surprise Ulang Tahun Berujung Maut, 2 Pelajar Tewas Tenggelam"