Anaknya Wafat saat Susur Sungai, Suraji: Saya Sudah Tua, Punya Anak Satu Aja Itu Lama Sekali
Siswi SMPN 1 Turi, Yasinta Bunga (12) menjadi korban saat mengikuti kegiatan susur sungai di Sleman, Yogyakarta.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Rr Dewi Kartika H
Suaranya mulai sedikit bergetar menceritakan gadis cilik dengan tahi lalat di pipi, putri semata wayangnya.
“Dia itu sekalipun belum pernah saya marahin. Saya sudah tua, untuk punya anak satu saja, sama istri, itu lama sekali. Keluarga bilang, Yasinta itu anak mahal,” katanya lirih.

• 10 Siswa SMP Tewas saat Susur Sungai, Ayah Korban Setuju Guru Jadi Tersangka: Anak Dipermainkan
Suraji mengatakan saat Yasinta Bunga meminta sepatu sebagai kado ulang tahun, namun dirinya belum bisa memenuhi.
Hal tersebut terjadi lantaran dagangannya tengah sepi pembeli.
Kini niatnya, Suraji ingin membelikan hadiah yang diidam-idamkan Yasinta Bunga itu.
“Pas ulang tahun kemarin, Saya belum bisa kasih hadiah, ya dia tanya. Bapak nggak ngasih hadiah ulang tahun?”, ujarnya menirukan anaknya.
“Sekarang belum, nanti ya, jualan baru sepi”. Kenangnya lagi.
“Rencananya besok mau saya ajak beli sepatu untuk hadiah ulang tahun kemarin,” katanya.
• Ngaku Berat Datangi Rumah Ashraf, Baim Wong Bingung Apa yang Harus Dikatakan ke BCL: Mulai dari Mana
Namun kini gadis cilik itu telah tiada.
Tenda berangka besi warna biru mulai didirikan di depan rumah Suraji.
Ditutup dengan lempengan galvalum sebagai atapnya.
Para pemuda kampung Dadapan, Wonokerto, Turi, yang melakukan kegiatan ini, Minggu (23/2/2020) jelang siang.
Para pelayat hilir mudik berdatangan.
Mereka akan melepas jenazah Yasinta Bunga.
• Gaya Syahrini di Tahlilan Ashraf Jadi Sorotan, Feni Rose: Barangkali Kalau Nyeker Masuk Angin
Rencananya Yasinta akan dimakamkan pukul 14.00 di permakaman umum Dadapan Wetan.