Polisi Kantongi Identitas Begal Sebaskom Tempe di Warteg Grogol

Namun demikian, Mubarak enggan membeberkan identitas para pelaku lantaran masih dalam pengejaran.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA
Warteg MM Putra di Jalan Kyai Tapa, Grogol, Jakarta Barat yang jadi lokasi begal ponsel dan tempe goreng. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, GROGOL PETAMBURAN - Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Melta Mubarak mengatakan, pihaknya telah mengantongi identitas dari pelaku begal di Warteg MM Putra, Jalan Kyai Tapa, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Hal tersebut setelah pihaknya lakukan olah TKP serta memeriksa saksi dan rekaman CCTV yang terpasang di lokasi.

"Identitasnya sudah kami dapatkan, saat ini anggota di lapangan sedang mengejar," kata Mubarak di Mapolsek Tanjung Duren, Jakarta Barat, Senin (24/2/2020).

Namun demikian, Mubarak enggan membeberkan identitas para pelaku lantaran masih dalam pengejaran.

Termasuk saat ditanyakan apakah pelaku merupakan sindikat begal atau pemuda yang kerap tawuran di kawasan tersebut.

"Doakan saja semoga cepat tertangkap," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi begal warteg yang terjadi di Warteg MM Putra, Jalan Kyai Tapa, Grogol, Jakarta Barat viral.

Dalam rekaman CCTV yang beredar, ada dua pelaku yang terekam.

Sambil mengacungkan senjata tajam celurit kepada penjaga warteg yang sedang sendirian, pelaku menggasak ponsel dan sebaskom tempe goreng.

Warteg MM Putra di Jalan Kyai Tapa, Grogol, Jakarta Barat yang jadi lokasi begal ponsel dan tempe goreng.
Warteg MM Putra di Jalan Kyai Tapa, Grogol, Jakarta Barat yang jadi lokasi begal ponsel dan tempe goreng. (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA)

Menurut pelayan Warteg MM Putra, kejadian begal seperti ini sudah dua kali terjadi dalam sebulan ini.

"Sudah dua kali di bulan Februari juga. Waktu itu handphone juga yang diambil," ujar pelayan warteg yang enggan disebutkan namanya, Sabtu (22/2/2020).

Sedangkan pada aksi begal kedua yang terjadi pada Minggu (16/2/2020) dini hari, pelaku menggasak sebuah ponsel dan setampan tempe goreng yang diletakan di atas etalase.

Sedangkan untuk ponsel yang mereka gasak milik penjaga warteg diketahui dalam kondisi rusak.

"Pelaku ada empat. Yang masuk dua, yang di luar dua," kata pelayan tersebut

Pantauan TribunJakarta.com, lokasi Warteg MM Putra ini berada dekat tanjakan Flyover Roxy dari arah Grogol menuju Harmoni.

"Ini memang 24 jam nonstop bukanya," ucap pelayan tersebut.

Diberitakan sebelumnya, aksi begal yang menyasar Warteg 24 jam viral di media sosial.

Sayangnya, dalam rekaman CCTV yang terpasang di dalam warteg itu tak terlihat jelas saat pelaku menggasak ponsel.

Yang terlihat hanya ada seorang pelaku yang membawa senjata tajam celurit mengancam ke seorang pria yang sedang duduk di dalam warteg.

Dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Mubarak membenarkan bahwa kejadian itu berada di wilayahnya.

Mubarak mengatakan, yang diambil pelaku yakni sebuah ponsel yang ternyata ponsel rusak dan setampan gorengan tempe yang ada di etalase warteg.

"Yang diambil itu handphone sudah mati dan tempe," kata Mubarak.

Bawa kabur handphone dan tempe

Kawanan begal yang menyasar Warteg 24 jam kembali terjadi. Kali ini, di sebuah warteg di Jalan Kyai Tapa, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Kejadian tersebut pertama kali diunggah di akun instagram @kontributorjakarta berdasarkan rekaman CCTV yang terpasang di lokasi.

Dalam caption unggahan tersebut dijelaskan bahwa yang diambil pelaku adalah ponsel dan tempe goreng yang ada di warteg.

Namun, dalam rekaman tersebut tak terlihat jelas saat pelaku menggasak ponsel.

Yang terlihat hanya ada seorang pelaku yang membawa senjata tajam celurit mengancam ke seorang pria yang sedang duduk di dalam warteg.

Dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Mubarak membenarkan bahwa kejadian itu berada di wilayahnya.

"Kejadiannya pada Minggu malam (pekan lalu)," kata Mubarak, Jumat (21/2/2020).

Mubarak mengatakan, yang diambil pelaku yakni sebuah ponsel yang ternyata ponsel rusak dan senampan gorengan tempe yang ada di etalase warteg.

"Yang diambil itu handphone sudah mati dan tempe," kata Mubarak.

Mubarak menuturkan pihaknya saat ini tengah memburu keberadaan pelaku yang sudah meresahkan warga kendati korban tak membuat laporan.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved