Ini Lagu yang Didengar Ryuji Utomo di Video Opening Launching Persija Jakarta, Maknanya Positif

TRIBUNJAKARTA.COM - Persija Jakarta resmi memperkenalkan tim serta jersey mereka untuk menghadapi Liga 1 2020 saat menggelar launching, Minggu (23/2/2020).

Acara yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta Pusat ini berjalan lancar dan sukses.

Persija Jakarta bahkan juga meraih kemenangan di laga persahabatan internasional seusai launching tim melawan klub Singapura Geylang.

Launching team dan jersey Persija Jakarta di SUGBK Senayan, Minggu (23/2/2020), berlangsung meriah.

Sejumlah pertunjukan ditampilkan pada acara yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno tersebut.

• Dirumorkan ke Arema FC, Heri Susanto Lakukan Selebrasi Ini Saat Persija Jakarta Kalahkan Geylang

• Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong Lontarkan Sindiran: Atlet Kok Makannya Gorengan, Kalah Lari

• Diky Soemarno Beri Tantangan Persija Jakarta di Liga 1 2020, The Jakmania Siap Beri Dukungan Penuh

• Pemusatan Latihan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Berteriak: Kalian Mengoper Bola Saja Tidak Bisa

Prosesi Launching dibuka dengan dimatikannya lampu Stadion, sehingga hanya cahaya flash dari penonton yang menerangi GBK.

Setelah itu masuk beriringan 13 panji besar yang dikibarkan oleh perwakilan The Jakmania.

Ada 11 bendera melambangkan jumlah gelar Macan Kemayoran, satu bendera Persija dan satu bendera Jakmania.

Pembuatan Video Opening

Salah satu momen paling menyita perhatian adalah saat panitia memutar video yang disambungkan ke layar besar GBK menampilkan perjalanan sejumlah penggawa Persija Jakarta menggunakan Moda Raya Terpadu Jakarta atau MRT dari Lebak Bulus menuju Istora.

Diawali dengan adegan manajer Bambang Pamungkas mengenang masa-masa keemasan stadion Lebak Bulus dan berjumpa dengan Presiden Klub, Mohamad Prapanca.

Lalu bertemu dengan Ryuji Utomo yang bergaya trendi dalam video tersebut.

Hal yang unik ketika adegan Riko Simanjuntak tertinggal MRT dan berlari kencang menuju stasiun Fatmawati untuk menyusul rekan-rekannya.

Sementara di sisi yang berbeda, Marko Simic tampil elegan berangkat dari stasiun Bundaran HI.

Mereka pun berjumpa di stasiun Istora yang telah ditunggu Shahar Ginanjar.