Anggap Anies Buat DPRD DKI Lebih Bermartabat Tak Seperti Ahok, Geisz Chalifah: Prestasi Luar Biasa!

Aktivis sosial Geisz Chalifah membandingkan cara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ahok dalam memperlakukan DPRD DKI Jakarta.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
YouTube ILC
Aktivis sosial Geisz Chalifah membandingkan cara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ahok dalam memperlakukan DPRD DKI Jakarta. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Aktivis sosial Geisz Chalifah membandingkan cara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ahok dalam memperlakukan DPRD DKI Jakarta.

Hal tersebut disampaikan Geisz Chalifah saat menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa, (25/2/2020).

Mulanya Geisz Chalifah mengatakan Anies Baswedan memiliki segudang pretasi.

TONTON JUGA

Namun menurutnya preastasi Anies Baswedan yang paling luar biasa, adalah menjadikan DPRD DKI Jakarta sebagai mitra Pemprov DKI Jakarta.

Tak cuma itu, Geisz Chalifah juga menilai Anies Baswedan membuat DPRD DKI Jakarta menjadi lebih mempunyai harga diri.

"Anies ini selain banyak prestasi yang lain lebih dari 40 prestasi yang dia miliki," ucap Geisz Chalifah dikutip TribunJakarta.com dari YouTube ILC, pada Rabu (26/2/2020).

"Satu prestasi dia yang luar biasa, menjadikan DPRD itu mitra, menjadikan DPRD itu bermartabat," imbuhnya.

Geisz Chalifah kemudian mengungkit soal bagaimana Ahok memperlakukan DPRD DKI Jakarta selama ia menjabat sebagai gubernur.

"Sebelumnya DPRD dicederakan seperti apa?" kata Geisz Chalifah.

Ditanya Soal Jakarta Dilanda Banjir Berkali-Kali Sejak Awal 2020, Anies Baswedan Beri Reaksi Tegas

TONTON JUGA

"Bagaimana pertarungan antara Pemprov dengan DPRD?"

"Bagaimana kita melihat DPRD? Apa citra DPRD?"

"Rusak!" tegasnya.

Geisz Chalifah menilai Anies Baswedan tak pernah mencemooh DPRD DKI Jakarta dengan kata-kata yang tidak mengenakan.

Penelusuran TribunJakarta.com, pada pembahasan APBD 2015 DKI Jakarta Ahok menyebut oknum DPRD sebagai pencuri uang rakyat.

Lyodra Nyanyi Cinta Kan Membawamu Kembali, Ahmad Dhani Semringah: Lagu Ini Saya Buat untuk Maia

"Tapi oleh Anies dimartabatkan dijadikan patner, tidak dikatakan nenek lu, tidak dikatakan maling," kata Geisz Chalifah.

"Setiap kritik kita terima, mari berdialog,"

"Itu bernegara bu," imbuhnya.

Geisz Chalifah juga membahas soal perkataan Ahok terkait hujan dan banjir saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Dan Anies tidak pernah mengatakan 'kalaupun tuhan menghadirkan hujan berhari-hari Jakarta enggak akan banjir', tapi besoknya Jakarta banjir itu yang mengatakan junjungannya Guntur Romli," ucap Geisz Chalifah.

"Kesombongan yang kayak gitu," imbuhnya.

Mendengar penjelasan Geisz Chalifah, anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PDI Perjuangan, Ida Mahmudah hanya tersenyum tipis.

SIMAK VIDEONYA:

Maia Estianty dan Rossa Berkunjung ke Rumahnya Jam 2 Pagi, Mata Sembab BCL Ramai Diperbincangkan

 

Ditanya Soal Jakarta Dilanda Banjir Berkali-Kali Sejak Awal 2020, Anies Baswedan Beri Reaksi Tegas 

Banjir kembali melanda sejumlah wilayah di Jakarta, pada Selasa (25/2/2020).

Hal tersebut terjadi akibat hujan yang mengguyur sejak Senin (24/2/2020) malam.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangannya terkait banjir, saat ditemui awak media di Pintu Air Manggarai.

TONTON JUGA

Ketika ditanya soal Jakarta yang sudah lima kali mengalami banjir besar sejak awal tahun 2020, Anies Baswedan memberikan pernyataan tak terduga.

Mulanya Anies Baswedan menjelaskan sudah menugaskan seluruh jajaran Pemprov DKI untuk membantu proses evakuasi warga yang terdampak banjir.

"Seluruh jajaran Pemprov bekerja di lapangan untuk satu membantu evakuasi daerah-daerah terdampak," kata Anies Baswedan, dikutip TribunJakarta.com dari Kompas TV.

"Kedua membangun pos pengungsian, pos kesehatan, dan pasokan makanan bagi seluruh masyarakat," imbuhnya.

Anies Baswedan mengatakan, informasi yang diterimanya, lebih dari 200 RW di Ibu Kota terkena dampak banjir.

Lihat Lyodra Nyanyi Lagu Dewa 19, Ahmad Dhani Akui Ini di Depan Maia Estianty hingga Penonton Heboh

TONTON JUGA

"Jumlah RW yang terdampak bergerak terus, ada diatas 200 RW yang terdampak," kata Anies Baswedan.

"Dari 2738 RW yang ada di Jakarta," imbuhnya.

Anies Baswedan menjelaskan bagi warga DKI Jakarta yang membutuhkan bantuan langsung bisa menelepon layanan 112, atau mendatangi kelurahan terdekat.

"Bagi masyarakat yang memerlukan bantuan kontak kami 112, atau datang di kelurahan terdekat, kami akan bantu," ucap Anies Baswedan.

"Tadi pagi pada pukul 5.50 pucaknya masuk ke siaga satu saat ini sudah turun di siaga dua," tambahnya.

Didatangi Maia Estianty dan Rossa Jam 2 Pagi di Rumahnya, Penampilan BCL Ramai Diperbincangkan

Menurut Anies Baswedan banjir yang terjadi bukan karena kirimin dari wilayah Jawa Barat.

"Air yang ada di sini tidak banyak sampah itu berarti air lokal. Jumlahnya cukup besar, bukan air kirimin," kata Anies Baswedan.

"Sekarang kita konsertrasi pada penangulangan di masrayakat,"

"Semua sumber daya kita terjunkan, semua kegiatan Pemprov difokuskan kepenanggulangan, pertemuan rapat batal turun ke lapangan," imbuhnya.

Dengar Anak Wafat saat Susur Sungai di Sleman, Prasetyo Naik Motor dari Surabaya: Sudah Siapkan Kado

Ketika disinggung banjir yang sudah berkali-kali terjadi di Jakarta sejak Tahun Baru 2020, Anies Baswedan enggan berkomentar banyak.

Anies mengatakan, konsentrasi pihaknya saat ini menangani korban banjir.

"Sekarang konsentrasi pada penanganan, cuaca seperti ini masih akan terjadi beberapa waktu ke depan," ucap Anies.

Anies Baswedan justru menyinggung ramalan BMKG pada Desember 2019 lalu, bahwa cuaca ekstrem akan terjadi hingga Maret 2020.

Sebut Harus Bersyukur Banjir Terjadi di Hari Libur, Bamus Betawi Puji Anies: Doa Gubernur Sholeh

"Ramalan BMKG sampai Maret kita akan berhadapan dengan cuaca ekstrem," ujar Anies Baswedan.

Anies enggan berkomentar lagi ketika ditanya antisipasi Pemprov DKI menghadapi cuaca ekstrem tersebut.

"Cukup," kata Anies sambil berjalan meninggalkan para wartawan.

SIMAK VIDEONYA:

Tak Pernah Absen Ziarah ke Makam Ashraf Sinclair, BCL Bimbing Noah Baca Yasin

Sebut Banjir di Hari Libur Berkat Doa Anies, Bamus Betawi Ajak Warga Bersyukur: Gubernur Sholeh 

Wakil Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, Rahmat HS mengatakan banjir yang terjadi di sejumlah wilayah DKI Jakarta, pada hari libur, Sabtu (22/2/2020) dan Minggu (23/2/2020) berkat doa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Hal tersebut disampaikan Rahmat HS saat menjadi narasumber di acara Apa Kabar Indonesia, pada Minggu (23/2/2020).

Mulanya Rahmat HS mengaku prihati dengan nasib warga DKI Jakarta yang harus mengungsi karena banjir.

TONTON JUGA

"Yang ngungsi saya prihatin, tapi guberur tidak tinggal diam," ucap Rahmat HS dikutip TribunJakarta.com dari YouTube TV One, pada Senin (24/2/2020).

Walau begitu menurut Rahmat HS, cara Anies Baswedan menangani banjir jauh lebih baik dari gubernur sebelumnnya.

"Kalau masalah penangannya masyakat bisa menilai, saya ini masyarakat, ini wakil rakyat," ucap Rahmat HS menunjuk anggota DPRD DKI Jakarta yang duduk di sebelahnya.

"Kita sepakat berdua kinerja Anies masalah penanganan banjir jauh lebih baik," imbuhnya.

Meski sudah baik dalam menangani banjir menurutnya, Anies Baswedan dinilai tetap harus memperlebar drainase di Jakarta.

Tak cuma itu ia juga menyarankan Anies Baswedan membeli pompa yang lebih modern untuk menyedot genangan air di jalan.

Tak Pernah Lewatkan Momen Ziarah ke Makam Ashraf Sinclair, BCL Telaten Tuntun Noah Baca Yasin

TONTON JUGA

"Tapi yang paling penting, pak Anies drainase harus diperlebar," kata Rahmat HS.

"Pompa air beli yang paling modern," imbuhnya.

Rahmat HS menambahkan, menurutnya Anggota DPRD DKI Jakarta dan Pemprov DKI Jakarta seharusnya saling bekerja sama.

Ia meminta DPRD DKI Jakarta untuk tak sentimen terhadap kinerja Anies Baswedan, yang disebutnya sebagai calon pemimpin Indonesia.

"Anggota dewan sama pemerintah daerah nih dalam undang-undang sama pemerintah daerah, harus kerjasama," ucap Rahmat HS.

Anaknya Wafat saat Susur Sungai, Suraji: Saya Sudah Tua, Punya Anak Satu Aja Itu Lama Sekali

"Jangan saling menyikut, jangan sentimen sama kerjaan Anies, karena Anies calon pemimpin Indonesia, jangan,"

"Lepas atribut itu," imbuhnya.

Rahmat HS kemudian meminta warga DKI Jakarta untuk bersyukur, pasalnya banjir terjadi saat hari libur.

Ia menilai kalau bukan karena doa Anies Baswedan, banjir bisa saja terjadi pada hari kerja.

"Yang ketiga kita harus bersykur, banjir besar kita ini selalu hari libur," ucap Rahmat HS.

Mama Rieta Berseloroh Ingin Ambil Bayi Kembarnya, Shanaz Sadiqah Tertawa dan Sontak Ucap Ini

"Kalau bukan Anies gubernur sholeh doanya ini terjadi Senin, Selasa, Rabu," imbuhnya.

Rahmat HS lantas membeberkan kelebihan apabila banjir terjadi di hari libur.

"Kalau hari libur tidak menganggu kerja, pelayanan masyakat tidak diganggu, devisa Jakarta hari libur biasa ke Puncak di rumah," ucap Rahmat HS.

"Ada hikmahnya, hikmahnya yang kita ambil,"

"Setelah bulan Maret, setelah hujan kecil, badai itu akan berlalu Haikal,"

"Dan kita merasakan Jakarta sebagai Megapolitan, dengan penyelenggaran Formula E yang luar biasa," imbuhnya.

SIMAK VIDEONYA:

Putrinya Tewas saat Susur Sungai, Mulyadi Bereaksi saat Tahu Guru Jadi Tersangka: Anak Dipermainkan

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved