Putrinya Tewas saat Susur Sungai, Mulyadi Bereaksi saat Tahu Guru Jadi Tersangka: Anak Dipermainkan
Sebanyak 10 siswa SMPN 1 Turi meninggal dunia dalam kegiatan susur Sungai Sempot, Sleman, Yogyakarta.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Sebanyak 10 siswa SMPN 1 Turi meninggal dunia dalam kegiatan susur Sungai Sempor, Sleman, Yogyakarta.
Dalam peristiwa tersebut total siswa ada 249 siswa yang mengikuti kegiatan susur Sungai Sempor.
Dari total itu, sebanyak 216 siswa ditemukan selamat, sementara 23 siswa lainnya mengalami luka-luka, dan 10 siswa meninggal dunia.
TONTON JUGA
Polisi menetapkan satu orang berinisial IYA sebagai tersangka dalam tragedi susur sungai tersebut.
Satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka ini merupakan pembina Pramuka sekaligus guru SMP Negeri 1 Turi.
"Sampai dengan saat ini, kita sudah melakukan pemeriksaan kepada paling tidak ada 13 orang," ujar Kepala Bidang Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto saat dikonfirmasi, Sabtu (22/2/2020).
Orangtua salah satu korban tewas Lathifa Zulfaa, Mulyadi mengaku setuju apabila IYA ditetapkan menjadi tersangka.
Namun mulanya Mulyadi menceritakan semasa hidupnya, Lathifa Zulfaa memang kerap mengikuti kegiatan Pramuka di sekolahnya.
• Ngaku Berat Datangi Rumah Ashraf, Baim Wong Bingung Apa yang Harus Dikatakan ke BCL: Mulai dari Mana
TONTON JUGA
"Ya sudah sering ikut, kadang pulang sudah basah," ucap Mulyadi dikutip TribunJakarta.com dari YouTube TV One, pada Minggu (23/2/2020).
Sementara untuk berkegiatan di sungai, Mulyadi mengatakan sang putri sudah dua sampai tiga kali melakukan hal tersebut.
"Mungkin dua atau tiga kali," ucap Mulyadi.
"Enggak mesti, kadang cuma diguyur air atau apa," imbuhnya.
• Gaya Syahrini di Tahlilan Ashraf Jadi Sorotan, Feni Rose: Barangkali Kalau Nyeker Masuk Angin
Mulyadi kemudian menerangkan, Sempot merupakan sungai yang besar dan dalam.