Ayah Meninggal Saat Jasad Ibu Dimandikan, Begini Nasib Pilu 6 Anaknya: Isak Tangis Kakek Peluk Cucu

Nasib pilu dialami keenam anak di Balikpapan setelah ibunda dan ayahnya meninggal di hari yang sama.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Rr Dewi Kartika H
TribunKaltim/Zainul
Ayah Meninggal Saat Jasad Ibu Dimandikan, Begini Nasib Pilu 6 Anaknya: Isak Tangis Kakek Peluk Cucu 

Saat ini mereka diasuh oleh kakek dan nenek dari pihak ibu, Mustafa (53) dan Wa Ode Rusdiana.

Ditinggalkan ayah dan ibu selamanya, tampak wajah keenam bocah itu tak terlihat murung.

Kisah 6 Anak Yatim Piatu, Ibunya Meninggal, Saat Jasad Ibunya Sedang Dimandikan, Ayah Ikut Berpulang

Mereka tampak polos bak kebingungan karena melihat banyak orang yang datang silih berganti dan membawa oleh-oleh untuk mereka.

Keenam bocah itu saat ini tengah tinggal di rumah kakeknya yang berukuran kurang lebih 8 x 5 dan terhimpit ditengah bangunan rumah warga lainnya.

Raffi Ahmad Tunjukkan Uang di Dompetnya Usai Keliling 25 Negara, Gisel Nyeletuk: Sombong Banget!

Sementara para bocah tersebut terlihat mengenakan pakaian sangat sederhana dan terus mempepeti kakek dan neneknya.

Wajah sedih justru tampak dari raut muka Mustafa (53) dan Wa Ode Rusdiana (52), yang merupakan kakek nenek dari para bocah malang ini.

Air mata keduanya terus mengalir saat menceritakan kisah anak kesayangannya itu sebelum meninggal dunia.

Begini Kondisi Enam Bocah Yatim Piatu di <a href='https://jakarta.tribunnews.com/tag/balikpapan' title='Balikpapan'>Balikpapan</a> Pasca Kedua Orangtuanya Meninggal

Kondisi para cucunya menjadi hal yang paling menyedihkan bagi nenek dan kakek para bocah itu.

"Tidak sakit, dia kan belum lama melahirkan anaknya yang paling kecil ini yang baru berusia 1 bulan 7 hari ini.

Dari situ dia juga sering periksa di puskesmas katanya tensinya itu tidak stabil. Tapi pas hari Minggu kemarin itu dia mengeluh katanya pusing," kata Wa Ode Rusdiana.

Pengakuan Raffi Ahmad Menangis Lihat Nagita & Rafathar Begini Saat Keliling Dunia: Allah Baik Banget

Sementara itu, Mustafa ayah kandung almarhumah Siti Hardyanti juga menceritakan dirinya sempat berupaya melakukan pertolongan kepada putrinya dengan cara berlari menghubungi pihak puskesmas untuk melihat kondisi putrinya.

"Kemarin itu saya sempat lari-lari ke puskesmas itu minta mobil ambulan untuk mengantar putri saya ke rumah sakit."

"Tapi dari sekian puskesmas malah tanya saya usianya berapa dan marah-marah di sana. Anak saya ini sudah sekarat jangan tanya usia lagi segera kita tolong bawa anak saya ke rumah sakit," jelasnya sambil menangis.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved