Warga Korban Banjir Mengungsi di SDN 05 dan 14 Kapuk Cengkareng Jakarta Barat

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Siswa Kelas I sampai V di SDN Kapuk 05 dan 14 pagi di Gang Mawar RT 09/01 terpaksa diliburkan.

Hal tersebut lantaran sekolah mereka digunakan untuk lokasi pengungsian.

Kepala Sekolah SDN Kapuk 05, Sri Endang Handayaningsih belum bisa memastikan kapan kegiatan sekolah akan kembali normal.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, para pengungsi tampak mengemper di teras lantai dasar.

Mereka tidur beralaskan tikar bersama anggota keluarganya.

Posko logistik dan kesehatan juga disediakan di lokasi.

"Kalau hari ini tidak hujan mudah-mudahan warga bisa kembali ke rumah masing-masing," ujar Sri ditemui di lokasi Rabu (26/2/2020).

"Namun kalau hujan berarti ruang kelas masih dipakai untuk pengungsian," sambungnya.

Sedangkan untuk siswa Kelas VI, ujar Sri, tetap masuk lantaran sedang mengikuti ujian praktik.

Mereka menggunakan dua ruang kelas yang memang disterilkan dari pengungsi.

Sedangkan untuk siswa kelas I sampai V yang saat ini diliburkan, Sri mengatakan nantinya mereka akan mengikuti ujian susulan lantaran pekan ini sebenarnya sedang Ujian Tengah Semester (UTS).

"Pasti kami sediakan ujian susulan," kata Sri menyebut ada 660 siswa dari SDN 05 dan 14 Kapuk.

Di wilayah Kapuk sampai sore ini memang masih banyak yang tergenang.

Ketinggian air rata-rata sekira 30 sentimeter baik di gang permukiman hingga di Jalan Raya Kapuk.