6 Cucunya Kini Yatim Piatu, Sang Kakek Ungkap Sikap Puskesmas Dimintai Tolong: Anak Saya Sekarat

Anak semata wayangnya meninggal dunia pada, Minggu (23/2/2020) sekira pukul 10:00 Wita setelah mengeluh mengalami pusing.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Kurniawati Hasjanah
(TribunKaltim.CO/Zainul)
Ratusan masyarakat hingga kepolisian berbondong-bondong mendatangi rumah duka yang terletak di RT 20, kelurahan Sepinggan Raya Kecamatan Balikpapan Selatan. 

Jenazah Siti saat itu tengah dimandikan, namun tetiba Wa Ode mendengar kabar duka lainnya.

BOCAH YATIM PIATU111
BOCAH YATIM PIATU111 (TribunKaltim/Zainul)

Menantunya mengalami tekanan darah yang naik hingga dilarikan ke rumah sakit.

Namun saat perjalanan ke rumah sakit, nyawa Yahya tak dapat tertolong dan meninggal dunia saat jenazah sang istri masih dimandikan.

"Kabar muncul dia (re, Yahya) meninggal dunia, sementara anak saya ini masih dimandikan di rumah," ucap Wa Ode.

Kisah viral lantaran 6 anak Siti dan Yahya yang sudah menjadi yatim piatu diumurnya yang masih puluhan.

Anak pertama berusia 10 tahun sedangkan yang terakhir masih bayi yakni 1 bulan 7 hari.

Anaknya Ikut Merasakan Kesedihan Noah Ditinggal Ashraf Sinclair, Wulan Guritno: Dia Nangis di Mobil

6 bocah malang ini kini tinggal bersama Mustafa dan Wa Ode.

Di rumahnya yang berukuran kurang lebih 8 x 5 dan terhimpit bangunan rumah warga lainnya, kini banyak masyarakat yang berdatangan.

Warga Balikpapan, Kalimantan Timur berbondong-bondong menjenguk dan membantu 6 bocah yatim piatu ini.

Ratusan masyarakat hingga organisasi perangkat daerah maupun pihak Kepolisian tampak memadati rumah Mustafa.

Tampak masyarakat memberikan dukungan moril sertia memberikan santunan maupun kebutuhan sembako.

Ashanty Terenyuh Teringat Sikap Noah di Tahlilan ke-7 Ashraf Sinclair: Hanya Bisa Mendoakan Saja

"Kita datang memberikan dukungan, juga memberikan sedikit santunan. Siapa sih yang tak terharu melihat kondisi seperti ini," ucap Arda, salah satu warga.

Kondisi 6 bocah

Berdasarkan pantauan wartawan di rumahnya, ke enam bocah ini terlihat sangat polos, mereka seolah kebingungan karena melihat banyak orang yang datang silih berganti ke rumahnya.

Tak satupun dari enam bocah itu terlihat murung ataupun sedih.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved