Cekik Anak karena Uang Rp100 Ribu, Terkuak Cara Keji Budi Buang Jasad Korban ke Gorong-gorong Sempit

Budi Rahmat alias BR(45) merupakan dalang dibalik kematian siswi SMPN 6 Tasikmalaya, Delis Sulistina (13).

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Muji Lestari
TribunJabar.id/Firman Suryaman
Penemuan mayat Desi Sulistina (13) alias Delis, siswi kelas VII SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya yang ditemukan tewas di dalam gorong-gorong depan sekolah, Senin (28/1/2020) sore masih menjadi misteri. 

Setibanya di lokasi gorong-gorong, pelaku menyembunyikan mayat anaknya tanpa diketahui seseorang karena saat itu hujan deras sekitar pukul 22.00 WIB.

Terungkap cara keji Budi saat memasukan jasad Delis ke dalam gorong-gorong sempit tersebut.

Teddy PKPI Sebut Anies Tak Bisa Kerja, Bamus Betawi: Perlu Pemimpin Saleh, Bukan yang Teriak-Teriak

Menurut Anom, Budi memasukan mayat korban secara paksa ke gorong-gorong di depan SMPN 6.

Pria yang sudah menikah dua kali itu mendorong mayat korban ke dalam gorong-gorong menggunakan sebelah kakinya.

Hal tersebut menyebabkan jenazah Delis terperosok masuk hingga ke dalaman dua meter.

"Mayat korban saat dimasukan gorong-gorong dipaksakan oleh pelaku. Supaya tersembunyi ke dalam gorong-gorong itu, pelaku mendorong mayat korban pakai salah satu kaki mencapai 2 meter jaraknya dari mulut gorong-gorong itu," jelas Anom.

Dapat Uang dari Pemerintah Usai Tolong Korban Susur Sungai, Mbah Diro: Niat Saya Kemanusiaan

Ibu Korban Histeris

Wati Candrawati (46), ibu kandung Delis Sulistina (13), siswi SMP Negeri 6, Kota Tasikmalaya, langsung syok ketika diberi tahu bahwa yang membunuh Delis tak lain BR (45), mantan suami yang juga ayah kandung Delis.

Sambil berlinang air mata, Wati sempat mengeluarkan kata-kata umpatan kepada BR.

"Benar-benar biadab, tega-teganya anak sendiri dibunuh," katanya, saat ditemui di rumahnya di Kampung Sindang Wangi, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kamis (27/3) siang.

Wati Candrawati (46), ibu kandung Delis, mengaku lega penyebab kematian putri sulungnya itu sebagai tindak kejahatan, saat ditemui di rumahnya, Rabu (26/2/2020) malam.
Wati Candrawati (46), ibu kandung Delis, mengaku lega penyebab kematian putri sulungnya itu sebagai tindak kejahatan, saat ditemui di rumahnya, Rabu (26/2/2020) malam. (Tribun Jabar/Firman Suryaman)

Dimaki-maki & Dipukul Pengemudi Mobil di Bintaro, Sopir Ambulans: Saya Bawa Pasien Pak Tolong Hargai

Wati segera ditenangkan Aah (63), ibu kandungnya yang juga nenek Delis. Mereka pun berpelukan.

"Saya minta dia dihukum seberat-beratnya, walaupun bapaknya sendiri. Malah dia sudah berbuat biadab," ujarnya.

Wati mengaku sejak tubuh Delis ditemukan tewas di dalam gorong-gorong, Senin (27/1) sore, tidak ada firasat atau kecurigaan sedikit pun yang menjurus ke BR sebagai pelaku pembunuhnya.

"Tidak ada kecurigaan sama sekali bahwa bapaknya lah yang telah membunuhnya," ujar Wati, seraya mengumpat BR dan melontarkan penyesalan kenapa Delis meminta uang kepada BR.

Dimaki dan Ditonjok Pengemudi Mobil di Bintaro, Sopir Ambulans: Saya Bawa Pasien Pak, Tolong Hargai

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved