Tengah Malam Dengar Suara Teriakan, Warga Syok Temukan Dua Santri Dalam Kondisi Begini di Persawahan
Tengah malam, warga Kampung Cibodan, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Sukabumi dikejutkan dengan penemuan dua orang santri di persawahan.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Rr Dewi Kartika H
Egy menjelaskan pasien yang meninggal dunia langsung ditangani di ruang forensik.
Sedangkan, lanjut dia, pasien yang ditangani di IGD saat tiba dengan kondisi keracunan obat.
• Sederet Fakta Pembunuhan Siswa SD di Mojokerto, Ternyata Pelakunya Kakak Beradik
"Obatnya apa, saat ini sedang penanganan dan pemeriksaan lebih lanjut," jelas dia.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Sukabumi AKP Rizka Fadhila juga membenarkan, pihaknya sedang menangani perkara penemuan seorang santri yang tewas dan satu santri selamat di lahan persawahan.
"Saat ini masih penyelidikan. Perkaranya ditangani Polsek Bojonggenteg yang dibackup Sat Reskrim Polres Sukabumi," kata Rizka.
Santri yang Tewas Diautopsi di Jakarta
Jenazah santri Pesantren Modern Assalam Putra, FNF (18) akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (26/2/2020) siang.
Rencananya jenazah diautopsi tim dokter forensik untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Sebelumnya, jasad santri asal Jakarta ini disemayamkan di Instalasi Forensik dan Medikolegal RSUD Sekarwangi, Cibadak, sejak Rabu dini hari.
• Vitalia Sesha Terjerat Narkoba, Polisi Temukan Jenis Obat yang Sama Seperti Dikonsumsi Lucinta Luna
"Jenazah akan di bawa ke Rumah Sakit Polri di Jakarta untuk pemeriksaan dalam dan luar," kata Kasubag Dokpol Polres Sukabumi, Aipda Fahmi Yusah kepada wartawan sebelum meninggalkan RSUD Sekarwangi
Dia menuturkan, jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Jakarta atas permintaan penyidik Satuan Reskrim Polres Sukabumi.
"Saya hanya menjalankan tugas menjemput dan mengantarkan jenazah ke RS Bhayangkara di Jakarta," tutur dia.
Jenazah santri yang dibungkus kantong jenazah warna kuning itu dibawa dengan mobil ambulans Dokpol Polres Sukabumi.
Di dalam mobil ambulans itu, jenazah korban didampingi sejumlah kerabatnya.
(TribunJakarta/Kompas.com)