Wanita Hamil Ditabrak Sopir Baru Belajar

Tabrak Wanita Hamil Tua di Depan Suaminya hingga Tewas, Firda Meisari Tak Ditahan Polisi Karena Ini

Sempat ditahan selama empat hari oleh pihak kepolisian, FR kini dapat menghirup udara bebas.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Muji Lestari
TribunJakarta/Elga Hikari Putra
Lokasi kecelakaan yang dialami wanita hamil di Jalan Palmerah Utara IV, RT 13 RW 06, Palmerah, Jakarta Barat oleh sopir baru belajar mobil. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang wanita hamil bernama Erlinda alias (ER) mengalami nasib nahas, pada Sabtu (22/2/2020).

Pasalnya, wanita yang tengah hamil tujuh bulan itu ditabrak oleh sopir yang baru belajar mobil tepat saat hendak menghampiri sang suami yang menjemputnya di seberang kantor.

Sang suami yang saat itu duduk di atas sepeda motornya juga ikut tertabrak dan terseret beberapa meter sebelum terhenti tepat di depan tiang listrik.

TONTON JUGA

Wardi (45) salah satu rekan korban yang menyaksikan kecelakaan itu mengatakan, saat kejadian, korban dan suaminya berlumuran darah, namun keduanya masih sadar.

"Masih sadar, tapi emang luka parah di badannya, kemudian langsung dibawa oleh pelaku dan suaminya ke Rumah Sakit Bhakti Mulia," kata Wardi ditemui di lokasi, Kamis (27/2/2020).

Wardi mengatakan, pelaku adalah seorang wanita yang diketahui bernama Firda Meisari alias FR (29).

Saat kejadian, pelaku sedang belajar mengemudi mobil yang didampingi sang suami yang merupakan warga negara Nigeria.

"Dia lagi belajar, orang sempat berhenti lama di depan. Pas korban nyeberang, kemungkinan dia salah injek pedal, niatnya mau injek rem malah nginjek gas," papar Wardi.

Sempat ditahan selama empat hari oleh pihak kepolisian, FR kini dapat menghirup udara bebas.

Hamil Anak Pertama Setelah Menanti 6 Tahun, Erlinda Tewas Tertabrak Emak-Emak yang Belajar Nyetir

TONTON JUGA

Diwartakan TribunJakarta.com hal tersebut terjadi karena pengajuan penangguhan penahanan FR dikabulkan, pada Kamis (29/2/2020).

"Tersangka dilakukan penangguhan penahanan," kata Kepala Unit Kecelakaan dan Lalu Lintas Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Barat AKP Teguh saat dikonfirmasi Jumat (28/2/2020).

"Jadi bisa saya sampaikan dari yang bersangkutan kami mintai keterangan pada hari Senin, selanjutnya kami tetapkan sebagi tersangka dan kami amankan (tahan)," kata Teguh.

Wanita hamil tertabrak mobil di Palmerah Jakarta Barat.
Wanita hamil tertabrak mobil di Palmerah Jakarta Barat. (ISTIMEWA/Tangkap layar akun Faceboook)

Lihat Foto BCL Pasca 7 Hari Ashraf Sinclair Wafat, Pakar Ekspresi: Terlalu Jauh Kalau Bicara Iklhas

Teguh menjelaskan penangguhan penahan FR diajukan oleh pihak keluarganya.

Pihak kepolisian mengkaji pengajuan tersebut dan mengabulkan permohonan keluarga.

Ditanya SMA Dimana saat Bahas Revitalisasi Monas, Amarah Ferdinand Hutahaean Meledak: Gak Sekolah!

Erlinda Tengah Hamil Anak Pertama

Wardi mengatakan, korban memang sedang mengandung anak pertamanya yang begitu dinantikan lantaran sudah menanti selama enam tahun.

"Korban ini hamil mau tujuh bulan, ini anak pertama sudah enam tahun nikah," kata Wardi.

Wardi mengatakan, beberapa jam pasca kejadian, setelah dibawa ke rumah sakit, awalnya janin yang dikandung korban dinyatakan meninggal dunia.

Mobil milik pelaku yang menabrak wanita hamil dan suaminya ringsek di bagian depan.
Mobil milik pelaku yang menabrak wanita hamil dan suaminya ringsek di bagian depan. (TribunJakarta/Elga Hikari Putra)

Salah Injak Pedal Gas saat Parkir Mobil, FHS Tabrak Wanita Hamil hingga Terseret di Hadapan Suami

Adapun korban menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (23/2/2020) pagi. Sedangkan sang suami selamat.

"Keduanya langsung dibawa ke kampungnya untuk dimakamkan disana," kata Wardi.

Niat Gelar Acara Tujuh Bulanan

Rekan kerja Erlinda, Udin menyampaikan jika korban berencana akan pulang kampung untuk mengelar tujuh bulanan usia kandungan korban di kampung halamannya di Pati, Jawa Tengah.

Namun naas belum terlaksana keinginan itu, korban justru tewas ditengah usai kandunganya yang maish tujuh bulan.

"Kalo setahu saya itu tujuh bulan. Karena bilangnya mau pulang kampung, mau tujuh bulanan gitu," katanya.

Tiang listrik yang jadi lokasi ditabraknya ibu hamil ditaburi bunga tabur.
Tiang listrik yang jadi lokasi ditabraknya ibu hamil ditaburi bunga tabur. (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA)

Teddy Gusnaidi Anggap Anies Tak Bisa Kerja, Bamus Betawi: Tahun Kemaren Sebelum Anies, Banjir Gak?

Udin menyatakan jika korban meninggal dunia di Rumah Sakit, namun terlebih dahulu meninggal dunia pada anak yang masih di kandungnya di hari Sabtu (22/2) malam, sedangkan ibunya meninggal pada Minggu (23/2) pagi.

"Jadi anaknya dulu yang meninggal malam itu, niatnya mau dikuburin di Karet sini, cuma kata neneknya di kampung mau dibawa ke kampung, besoknya neneknya datang ibunya meninggal dunia," katanya.

Keluarga Korban Masih di Kampung Halaman

Keluarga Erlinda saat ini masih berada di kampung halamannya di Jawa Tengah.

Hal tersebut disampaikan Hanafi, tetangga keluarga korban saat TribunJakarta.com mendatangi kediaman keluarga Erlinda di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.

Adapun Erlinda diketahui mengontrak rumah di kawasan Batusari, Kebon Jeruk, Jakarta Barat bersama suaminya.

"Kemungkinan hari Minggu atau setelah tujuh hari tahlilan wafatnya korban baru pada balik," kata Hanafi, Jumat (28/2/2020).

Rekaman CCTV yang memperlihatkan mobil menabrak seorang ibu hamil dan suaminya.
Rekaman CCTV yang memperlihatkan mobil menabrak seorang ibu hamil dan suaminya. (ISTIMEWA/Instagram @viralterkini99)

Lakukan Kesalahan Fatal saat Parkir Mobil, FHS Tabrak Wanita Hamil hingga Terseret di Hadapan Suami

Erlinda, tewas pada Minggu (23/2/2020), sehari pasca ditabrak oleh Firda Meisari yang sedang belajar mobil di Gang Madat Jalan Palmerah Utara IV, RT 13 RW 06, Palmerah, Jakarta Barat pada Sabtu (22/2/2020).

Hanafi mengatakan, sejak dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Bhakti Mulia, Slipi, jenazah korban dan janinnya yang lebih dulu meninggal langsung dibawa ke kampung halamannya di Pati, Jawa Tengah.

"Jadi enggak dibawa kesini atau ke kontrakannya, tapi langsung dibawa ke Pati," kata Hanafi.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved