Kisah Gadis 16 Tahun Diperkosa 3 Pemuda Saat Main ke Kos Pacar, Istri Pelaku Sempat Geram Karena Ini

Nasib mengenaskan dialami SL (16) warga Kecamatan Pedurungan, Semarang, Jawa Tengah.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Wahyu Aji
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Kisah Gadis 16 Tahun Diperkosa 3 Pemuda Saat Main ke Kos Pacar, Istri Pelaku Sempat Geram Karena Ini 

2 Pelaku ditangkap

Kanit Reskrim Polsek Tembalang, Iptu Slamet Widodo menjelaskan, dua pelaku telah ditangkap yaitu MR dan ME.

Sementara satu tersangka lainnya, Pendi berhasil melarikan diri ketika didatangi petugas.

Iptu Slamet Widodo menyatakan, otak di balik peristiwa nahas yang menimpa SL merupakan tersangka Pendi.

Ingin Wajah Glowing Tanpa Jerawat? Yuk Coba Pakai Masker Kopi

Untuk itu, saat ini kepolisian masih memburu Pendi.

"Pendi masuk Daftar Pencarian Orang (DPO)," jelas Iptu Slamet Widodo.

 Kasus serupa: Siswi SMP Brebes Dipaksa Berhubungan Intim Bertiga

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Brebes, Iptu Puji Haryati menjelaskan, IT dipaksa menuruti kemauan pelaku setelah dijanjikan sejumlah uang.

Setiap usai melakukan hubungan intim, Puroh memberikan uang ke korban dengan jumlah bervarisi.

" Agar kemauannya dituruti korban, Puroh sempat mengiming-imingi uang sebesar Rp 5 juta," kata Iptu Puji Haryati.

Puji Haryati juga mengungkapkan Puroh pernah mengantarkan korban ke bidan untuk suntik KB sebelum berhubungan bertiga bersama suaminya.

"Yang meminta hubungan badan bertiga itu istrinya," kata Puji, di Mapolres Brebes, Kamis (20/2/2020).

Setiap kali usai berhubungan, tersangka selalu memberikan uang ke korbannya.

Mulai dari Rp. 20.000, hingga Rp. 100.000.

Aksinya tersebut berhasil ditutup rapat kedua tersangka.

Sarkum tersangka pencabulan siswi SMP di Brebes saat dipindahkan polisi dari Mapolsek Bumiayu ke Mapolres Brebes, Kamis (20/2/2020).
Sarkum tersangka pencabulan siswi SMP di Brebes saat dipindahkan polisi dari Mapolsek Bumiayu ke Mapolres Brebes, Kamis (20/2/2020). ((KOMPAS.com/Tresno Setiadi))

Bahkan, bibi korban yang sempat menanyakan keberadaan korban, selalu ditepis dengan mengaku tak melihatnya.

"Pernah bibi korban melihat korban berjalan ke arah rumah pelaku. Namun, saat ditanya tersangka mengaku tak mengetahuinya," kata Puji.

Sementara Sarkum di hadapan polisi, mengaku sudah melancarkan aksinya hingga sembilan kali.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved