Banjir Jakarta

Tak Dapat Bantuan Makanan, Warga Kampung Arus Berenang Beli Mie Instan ke Warung

Sudah puluhan tahun mereka kebanjiran tapi nasibnya hingga kini tak kunjung membaik, selama nyaris dua bulan banjir tak henti datang.

Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Warga RW 02 Kampung Arus saat ditemui di Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (1/3/2020) 

"Kalau punya duit kita ke depan (arah Jalan Dewi Sartika) pakai perahu, beli mie instan. Beli pakai duit sendiri, bukan pakai duit pemerintah," kata Ujang.

Meski puluhan tahun jadi korban banjir, baru kali ini warga RW 02 Kampung Arus merasakan kelaparan dan tak dapat bantuan makan.

Pasalnya pamor Kampung Arus sebagai wilayah rawan banjir di Jakarta Timur setara dengan Kampung Pulo dan Kebon Pala.

"Dulu bantuan makanan, baju, susu, sampai perabot bersihin lumpur enggak pernah kekurangan. Sekarang nasi bungkus saja dapat enggak dapat," ujarnya.

Selama dua bulan nyaris tanpa henti terdampak banjir luapan Kali Ciliwung, Ujang hanya mendapat 4 bungkus nasi dan 3 bungkus mie instan.

Bantuan tersebut tak merata ke semua warga RW 02, tetangga Ujang, Sri Suwarti (63) bahkan tak sekalipun mencicipi bantuan nasi bungkus.

Makanan yang selama dua bulan ini dikonsumsinya hanya sisa beras untuk rumah tangga miskin (Raskin), dan telur dari pemerintah pusat.

Sisanya, Sri yang tinggal seorang diri memenuhi kebutuhan perutnya dari pemberian tetangga sesama korban banjir.

"Kalau rejeki mah ada saja, dari tetangga. Sekarang benar-benar enggak dapat bantuan, banjir tanggal 1 awal tahun kemarin saya satu hari penuh enggak makan," kata Sri.

Penampakan permukiman warga Kampung Arus

Kerja bakti gabungan membersihkan permukiman korban banjir yang digalakan Pemkot Jakarta Timur hari ini belum menjamah seluruh warga.

Di saat wilayah lain dapat bantuan bersih-bersih, nasib berbeda dialami warga RW 02 Kampung Arus, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati.

Satu warga RW 02, Alex (38) sejak banjir parah tanggal 1 Januari-29 Februari 2020, mereka tak dapat bantuan bersih-bersih lumpur dan sampah.

Permukiman warga RW 02 Kampung Arus yang tertutup lumpur dan sampah imbas banjir luapan Kali Ciliwung, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (1/3/2020).
Permukiman warga RW 02 Kampung Arus yang tertutup lumpur dan sampah imbas banjir luapan Kali Ciliwung, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (1/3/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

"Enggak ada, dari Kelurahan juga enggak ada bantuan bersih-bersih. Habis banjir tanggal 1 Januari lalu kita bersih-bersih sendiri," kata Alex di Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (1/3/2020).

Upaya gotong royong warga RW 02 membersihkan Gang Arus Dalam setelah dijamah banjir awal tahun 2020 lalu sebenarnya berhasil.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved