Virus Corona di Indonesia

Diduga Jadi Tempat Penularan Virus Corona ke 2 WNI, Restoran di Kemang Ini Benarkan Ada Acara Dansa

Dua warga negara Indonesia (WNI) terjangkit virus corona diduga ketika berada di Restoran di Jalan Kemang Selatan Mampang Prapatan Jakarta Selatan.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM
Manajer Restoran di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan bernama Agus, Senin (2/3/2020). 

"Yang positif corona ada dua orang, yang terindikasi diatas 50 orang," ucap Idris di Balai Kota Depok, Senin (2/3/2020).

Wali Kota Depok Mohammad Idris di Balai Kota Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, Senin (3/3/2020).
Wali Kota Depok Mohammad Idris di Balai Kota Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, Senin (3/3/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)

"Yang di atas 50 orang ini yang kontak langsung dengan korban," Idris menambahkan.

Idris berujar, dari 50 orang lebih tersebut di antaranya merupakan perawat Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok.

Saat ini, perawat tersebut pun sudah diistirahatkan dari pekerjaannya sementara.

Pemkot Depok tengah berkoordinasi mencari data dan kediamaan 50 orang lebih yang terindikasi virus corona.

Kronologi

Idris mengatakan, korban NT positif virus corona mulanya menemani warga Jepang berdansa di salah satu klub di daerah Jakarta Selatan.

Dari sana, korban merasakan demam dan tidak enak badan, hingga memutuskan untuk berobat ke Rumah Sakit Mitra Keluarga di Depok.

"Tanggal 27 Februari kemarin kami dapat info dari Rumah Sakit Mitra Keluarga, pengecekan awal katanya dia bronchitis," ujar Idris.

Selanjutnya, pada 29 Februari korban kembali datang ke Rumah Sakit Mitra Keluarga lantaran tak kunjung membaik.

"Tangall 29 dia balik lagi dan menceritakan bahwa ia sempat menerima tamu orang Jepang."

Rumah dua warga Depok positif corona terpantau pada Senin (2/3/2020). Ibu dan anak berinisial MD (64) dan NT (31) saat ini masih menetap di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
Rumah dua warga Depok positif corona terpantau pada Senin (2/3/2020). Ibu dan anak berinisial MD (64) dan NT (31) saat ini masih menetap di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara. (TribunJakarta.com/Bima Putra)

"Dia memang pekerjaannya pendamping dansa. Setelah itu ia mendengar si orang Jepang ini di Malaysia terkena corona," kata Idris.

Setelah diperiksa lebih lanjut, korban pun dirujuk ke RSPI Sulianti Suroso dan dinyatakan positif virus corona.

Idris membenarkan pihaknya menerima kabar ada petugas medis di Rumah Sakit Mitra Keluarga terindikasi virus corona lantaran kontak langsung dengan korban.

"Kami juga minta terus terang dari rumah sakit Mitra karena katanya ada perawat yang terkena juga," ujar Idris.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved