Jangan Coba-coba Melanggar Jadwal, Warga Geram Pelaku Buang Sampah Sembarangan Didoakan Mati

Berbagai cara dilakukan oleh perangkat RT dan RW untuk menciptakan lingkungan permukiman tetap bersih dan terbebas dari berbagai ancaman penyakit.

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Erik Sinaga
KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN
Kesal dengan perilaku bebal sebagian warganya yang tak taat membuang sampah sesuai jadwal. Perangkat RW di Desa Cimacan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat memasang spanduk berisi peringatan ekstrem. 

TRIBUNJAKARTA.COM, CIANJUR - Lingkungan yang bersih, sehat dan terbebas dari sampah tentu menjadi dambaan semua pihak, terutama bagi masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut.

Karena itu, berbagai cara dilakukan oleh perangkat RT dan RW untuk menciptakan lingkungan permukiman tetap bersih dan terbebas dari berbagai ancaman penyakit.

Namun, bagaimana jadinya jika masih saja ada sebagian warga yang tak mau mendengar imbauan perangkat RT dan RW, salahsatunya misal soal ketaatan jadwal membuang sampah seperti yang terjadi di Dusun Satu, Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Geram dan kesal dengan ulah segelintir warga yang bebal dan tak taat dengan aturan jadwal membuang sampah, perangkat RT dan RW setempat pun memasang spanduk berisi peringatan yang sangat keras.

Dilansir dari Kompas.com, saking kerasnya, siapapun yang coba-coba membuang sampah di tempat tersebut tidak sesuai jadwal yang telah disepakati bersama, didoakan mati.

"Ya Allah cabutlah nyawa orang-orang yang membuang sampah tidak pada waktunya (Aamiin). Karena kami cape memperingatkan orang-orang yang tidak beriman,” demikian isi spanduk peringatan yang dipasang di tempat pembuangan sampah di kampung tersebut.

Puncak kekesalan dan geram

Ketua RW 001/001 Dusun Satu Agus F. Lingga (40) menuturkan, spanduk peringatan yang terdengar ekstrem tersebut sebagai puncak kekesalan pihaknya atas perilaku sebagian warga yang masih tak taat soal jadwal membuang sampah.

"Sudah berkali-kali diingatkan untuk tidak buang sampah di luar jadwal, masih buang juga," kata Agus kepada Kompas.com, Minggu (1/3/2020).

Padahal, berbagai cara sudah ditempuh, mulai dari penyebaran pamplet, wawar ke rumah-rumah warga hingga pemasangan papan imbauan dan peringatan.

"Peringatan dengan kata yang lemah lembut, sudah. Dengan ancaman denda juga sudah, sampai kita pernah buat peringatan keras hingga kasar. Namun, tetap saja ada yang tidak mau dengar (melanggar jadwal buang sampah),” ujar dia.

Kekesalan Agus cukup beralasan, mengingat lokasi pembuangan sampah tersebut hanya berupa tempat transit sebelum sampah diangkut truk dinas kebersihan.

Selain itu, lokasinya tepat berada di samping trotoar dan deretan pertokoan pinggir jalan utama jalur Puncak.

"Kalau buang sampah tidak pada jadwalnya, dipastikan sampah tumpah ke jalan, meluber dan lingkungan sekitar jadi bau. Apalagi sekarang musim hujan,” ucapnya.

Jadwal buang sampah

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved