Virus Corona di Indonesia
Usai Pengumuman 2 WNI Positif Corona, Warga Beramai-ramai Belanja ke Supermarket di Kelapa Gading
Fery, pegawai Hypermart Mal Bella Terra mengatakan, keramaian pengunjung mulai terjadi sejak siang tadi.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING - Hypermart Mal Bella Terra, Kelapa Gading, Jakarta Utara, dipenuhi pengunjung pada Senin (2/3/2020) sore.
Antrean mengular di setiap kasir yang berada di supermarket tersebut. Barang belanjaan yang dipilih para pengunjung juga menumpuk di troli mereka.
Dengan kunjungan yang meningkat pada hari ini, terpantau sejumlah barang kebutuhan pokok ludes dan hampir habis di supermarket itu.
Beberapa barang yang stoknya menipis pada etalase supermarket antara lain beras, minyak, mie instan, tepung, serta beberapa alat kebersihan misalnya masker dan hand sanitizer.
Keramaian pengunjung Hypermart yang berimbas stok barang-barang tertentu menipis ini disebut-sebut terjadi setelah pemerintah mengumumkan adanya dua WNI yang positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
Fery, pegawai Hypermart Mal Bella Terra mengatakan, keramaian pengunjung mulai terjadi sejak siang tadi.
"Dari siang udah ramai mas. Itu setelah pengumuman ada yang positif corona. Biasanya mah nggak ramai gini kalo hari Senin," ucap Fery kepada awak media di lokasi.
Fery pun membenarkan ada beberapa barang yang menipis imbas dari keramaian pengunjung.
"Iya banyak stok yang udah mulai menipis," katanya.
Seorang pengunjung, Rudi (35) mengatakan, dirinya memang sengaja berkunjung ke supermarket ini setelah adanya pengumuman WNI positif corona.
Menurut dia, pembelian bahan pokok ini hanya sebagai sikap berjaga-jaga untuk membuat stok di rumahnya cukup.
"Ya tadi kan ada pengumuman positif itu ya. Ini jaga-jaga aja sih, supaya stok di rumah aman. Tadi kan sempet liat di medsos juga pada rame belanja," ucap Rudi.
Rudi pun mengaku cukup waspada dengan adanya WNI positif virus corona.
Namun, ia enggan panik berlebihan.