Virus Corona di Indonesia

Marak Berita Soal Corona, 2 WNI Positif Covid-19 Mengaku Tertekan: Saya Stres, Bukan Karena Sakitnya

Seorang pasien yang dinyatakan positif virus corona atau Covid-19 mengaku stres atas sejumlah pemberitaan di media terkait penyakit yang diidapnya.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Muji Lestari
TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma
Kediaman warga Depok yang positif terjangkit virus corona di kawasan Sukmajaya, Kota Depok, Senin (2/3/2020) 

"Karena terlanjur heboh, saya tanya ke dokter yang merujuk ke sini, dia bilang bahwa saya dan anak saya positif Corona, sambil bilang enggak apa-apa semua sudah ditangani kok..." ujar pasien kepada wartawan Kompas, Putu Fajar Arcana.

Sebelum ada pengumuman itu, Pasien 2 menjelaskan bahwa dia didiagnosis tifus.

Sedangkan, anaknya yang merupakan Pasien 1 didiagnosis bronkitis pneumonia.

Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman memberikan reaksi tak terduga saat ditanya terkait pemasalahan tersebut.

Sukses Nyanyi Lagu Cinta Sejati hingga Banjir Tepuk Tangan, Tangis BCL Pecah di Balik Panggung

TONTON JUGA

Mulanya Fadjroel Rachman menjelaskan informasi bahwa ada warga negara Indonesia di dalam negeri positif terjangkit corona merupakan situasi yang luar biasa.

Oleh sebab itu, diketahui bahwa pasien positif terjangkit virus corona, maka Menteri Kesehatan harus langsung segera memberitahukannya ke Kepala Negara untuk diumumkan ke publik.

"Karena ini kan situasinya memang tidak biasa. Karena situasinya tidak biasa, ya jadi Menkes yang memberitahukan ke Presiden, Presiden yang mengumumkan," kata Fadjroel Rachman kembali dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com.

Ruben Onsu Naik Motor Terjang Hujan Demi Antar Betrand Peto Sekolah: Cuma Mau Kamu Jadi Sarjana

"Pada intinya, mengapa Presiden harus menyampaikan langsung, karena beliau menganggap ini sangat serius. Karena dalam kondisi ini kan tidak main-main. Harus Presiden yang menyampaikan secara langsung dan secara teknis ditangani oleh Menkes," sambung dia.

Fadjroel Rachman mengakui bahwa ada kehati-hatian dalam penanganan dua pasien terjangkit virus corona ini.

Saat ditanya apakah ada kesengajaan untuk menjaga informasi agar tidak bocor sebelum diumumkan Presiden, ia memilih bungkam.

Tak Masuk Kerja 3 Hari, Wanita Ini Ditemukan Membusuk Setelah Diperkosa dan Dibunuh Siswa SMK

"Pada intinya adalah karena situasinya darurat. Jadi mesti ada penanganan yang sangat hati-hati," kata dia.

Diberitakan, Presiden Jokowi pada Senin (2/3/2020) kemarin mengumumkan kasus pertama virus Corona di tanah air.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved