Pengakuan Korban yang Bagian Bawah Roknya Difoto Laki-laki yang Membuntutinya dari Luar

TRIBUNJAKARTA.COM, BANDUNG- Korban pelecehan seksual di sebuah minimarket di Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung sempat trauma atas kejadian yang menimpanya.

Melalui unggahan di media sosial, korban menceritakan kejadian tidak mengenakan yang menimpanya, pada Minggu 1 Maret 2020.

Awalnya, korban tidak ingin menceritakan kejadian tersebut di media sosial. Namun, menurutnya peristiwa tersebut harus menjadi pelajaran bagi dirinya dan masyarakat lain agar tidak mengalami hal yang serupa.

"Tadinya enggak akan cerita di media sosial, apa yang terjadi kemarin sama aku, cuma ini pelajaran berharga banget buat aku dan ingin kalian lebih hati-hati lagi, termasuk aku. Sedih sih, dan gemetar buat ceritanya," tulis korban, dalam unggahan media sosial Instagram, yang dilihat Tribun di akun @infobandungraya, Rabu (4/3/2020).

Korban menuliskan, kejadian yang menimpanya terjadi saat Ia istirahat kerja dan hendak mengambil uang dari ATM di sebuah mini market.

"Kebetulan kemarin aku pakai rok, karena tuntutan kerja dan emang bodohnya aku enggak ganti pakai celana panjang," katanya.

"Beres makan, aku ngambil uang di minimarket, aku enggak merasa diikuti sama sekali, dan aku sempat numpang ke toilet minimarketnya," ujarnya.

Saat ke luar dari toilet, korban kaget karena sudah banyak orang berkumpul di luar. Korban sempat ditanya oleh salah satu karyawan minimarket, menanyakan seorang pria yang sudah mengikutinya sejak pertama datang.

"Aku memang tidak tahu sama sekali kalau diikuti. Pegawai minimarketnya nanya sama aku. Mbak, ini temannya bukan, sambil nunjuk pelaku. Aku jawab, bukan Mas, emang kenapa. Kata pegawainya, pelaku ini ngikutin aku dari awal masuk sampai aku ke toilet, dan pas dicek di cctv pelaku motoin bagian bawah rok aku," ucapnya.

Mengetahui peristiwa itu, korban mengaku langsung menangis dan melaporkan kepada pihak berwajib. Namun, pelaku sudah menghapus video dan foto korban.

"Lapor polisi langsung di tempat kejadian, tapi sayangnya tidak bisa lanjut karena kurang bukti. Padahal sudah dibantu sama saudara yang kebetulan polisi tapi tetap tidak bisa diporses karena foto dan video aku dihapus sama dia (pelaku)," katanya.

Karena tidak bisa lanjut ke proses hukum, akhirnya masalah itu diselesaikan secara baik-baik dan korban terpaksa menerima kesepakatan membuat surat pernyataan di kantor polisi.

• Menjaga Kebersihan, Didik Anak Cuci Tangan Sejak Dini

• 73 Petugas Medis Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok Tak Terindikasi Corona, 5 Hanya Flu Biasa

• 9 Pasien yang Diisolasi di RSPI Sulianti Saroso Kondisinya Semakin Membaik

"Hikmahnya Allah masih sayang banget, benar-benar sayang sama aku, karena kalau enggak ketahuan sama pegawai minimarket, aku enggak tahu apa yang terjadi karena dia ngikutin aku sampai toilet," ucapnya.

"Pelajaran berharga dan teguran yang Allah kasih benar-benar bikin aku harus mengubah penampilan aku dan memang menyadarkan aku karena akupun salah, karena pakaian aku mengundang orang untuk berbuat jahat, dan sekarang aku harus bisa ngilangin trauma aku," katanya.

Penulis: Nazmi Abdurrahman

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pengakuan Korban yang Bagian Bawah Roknya Difoto Saat Antre di ATM Satu Minimarket di Bandung