Hewan Mati Mendadak di Cibarusah
Sederet Fakta Geger Hewan Mati Mendadak di Cibarusah: Bukan Wabah Virus, Ternyata Ini Penyebabnya
Media sosial diramaikan dengan video yang memperlihatkan sejumlah hewan antara lain kambing, ayam hingga kucing mati di jalanan.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
Sukarman menghimbau warga tidak perlu khawatir karena temuan hewan mati mendadak itu bukan karena wabah virus atau semacamnya.
"Tidak perlu khawatir, karena kesimpulan dari dokter hewan, hewan hewan itu mati karena keracunan bukan virus atau wabah penyakit dan semacamnya," tegas dia.
Sebuah video memunjukkan sejumlah hewan seperti kambing, ayam hingga kucing tergeletak mati disebuah jalanan, kejadian ini sontak membuat heboh warga hingga tersebar di media sosial.
Dalam video itu, perekam video menunjukkan sejumlah bangkai hewan yang tergeletak sambil mengatakan hewan tersebut mati mendadak di waktu dan lokasi yang sama.
"Assalamualaikum ini melaporkan ada kambing dua yang mati tiba-tiba, saya menyaksikan dengan mata kepala saya sendiri ada kucing yang langsung mati depan saya sama ayam, ayam dua tolong pak RT dan yang lainnya untuk mengecek ada apa ini sebenarnya," kata sang perekam video.
Sukarman menjelaskan, di lokasi kejadian, terdapat tiga ekor kambing, dua ekor ayam dan satu ekor kucing mati di lokasi yang saling berdekatan disebuah jalan perumahan.
"Itu semua milik warga sekitar hewan-hewan tersebut, ada saksi yang melihat awalnya hewan itu kejang-kejang lalu mati," ungkap Sukarman.
"Kalau pemilik hewan pada dasarnya tidak pernah benar-benar memberi makan secara langsung dia lepas lepas gitu aja diumbar hewan cari makan sendiri," tegasnya.
Polisi Lakukan Sterilisasi
Kapolsek Cibarusah Polres Metro Bekasi Kompol Sukarman memastikan, hingga kini pihaknya masih melakukan sterilisasi di area penemuan hewan mati secara mendadak di Perumahan Bumi Cahaya Residen, Cibarusah, Bekasi.
"Kita sejak kemarin sudah lakukan pengamanan dan sterilisasi di area penemuan hewan mati itu," kata Sukarman saat dikonfirnasi, Rabu, (4/3/2020).
Dia menjelaskan, tim dokter hewan dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bekasi sejak semalam sudah melakukan pengecekan dan evakuasi bangkai hewan untuk keperluan uji laboratorium.
Namun hingga kini, garis polisi masih di pasang pihak kepolisian sambil menunggu langkah apa yang akan dilakukan pihak dinas.
"Nah kita masih menunggu dari dinas pertanian dan peternakan langkah apa yang harus kita lakukan di TKP," ujarnya.
"Tapi sementara di lokasi saya police line di jalan yang penemuan itu, saat ini masih ditutup belum bisa dilalui info dari dinas mau dilakukan penyemprotan atau desinfektan di TKP penemuan hewan mati," tegas dia.