Hewan Mati Mendadak di Cibarusah
Sederet Fakta Geger Hewan Mati Mendadak di Cibarusah: Bukan Wabah Virus, Ternyata Ini Penyebabnya
Media sosial diramaikan dengan video yang memperlihatkan sejumlah hewan antara lain kambing, ayam hingga kucing mati di jalanan.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
Keracunan Makanan
Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi memastikan, sejumlah hewan mati mendadak di Cibarusah akibat keracunan makanan atau minuman di sekitar lokasi penemuan.
Melalui Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian telah melakukan pemeriksaan terhadap bagkai hewan dan lokasi tempat penemuan sejumlah hewan yang mati mendadak di Perumahan Bumi Cahaya Residence, Kecamatan Cibarusah.
Hal ini disampaikan Kepala Seksi Pengamatan dan Pemberantasan Penyakit Hewan (P3H) Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Dwiyan Wahyudiharto, melalui keterangan tertulis yang diterima TribunJakarta.com, Rabu (4/3/2020).
"Kematian hewan-hewan tersebut diduga akibat keracunan dari air atau makanan yang ada di sekitar lokasi yang sebelumnya terkena genangan banjir," kata Dwiyan.
Sejauh ini pihaknya sudah melakukan langkah-langkah antisipasi di sekitar lokasi kejadian dengan menyemprotkan desinfektan di sekitar lokasi kejadian serta menguburkan hewan-hewan yang mati.
“Kami juga sudah melakukan sosialisasi di sekitar lingkungan terjadinya kematian hewan atau ternak tersebut dan menghimbau masyarakat untuk sementara waktu tidak menggembalakan hewan ternaknya di sekitar lokasi kejadian,” paparnya.
Imbauan Pemkab Bekasi
Pemkab Bekasi menghimbau warga sekitar Perumahan Bumi Cahaya Residence, Kecamatan Cibarusah tidak panik usai penemuan sejumlah hewan mati mendadak dalam lokasi dan waktu berdekatan.
Melalui Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Pemkab Bekasi memastikan sejumlah hewan yang mati mendadak diduga akibat keracunan makanan atau minuman di sekitar lokasi.
Kepala Seksi Pengamatan dan Pemberantasan Penyakit Hewan (P3H) Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Dwiyan Wahyudiharto mengatakan, Tim dari Bidang Kesehatan Hewan yang sudah datang ke lokasi dan melakukan pemeriksaan.
"Kami memastikan bahwa kematian hewan-hewan tersebut diduga karena keracunan dan tidak menunjukkan adanya gejala-gejala penyebaran penyakit hewan menular seperti flu burung atau antrax," kata Dwiyan dalam keterangan tertulis, Rabu (4/3/2020).
• Demonstrasi di Balai Kota Berakhir Ricuh, Petugas Keamanan Jadi Korban
• Pengendapan 600 Ribu Masker di Tangerang Rencananya Dikirim ke Luar Negeri
Dia menjelaskan, kejadian kematian hewan itu terjadi di satu titik yang sama. Hasil pengecekan uji laboratorium juga menunjukkan negatif adanya kematian disbebkan penyakit atau semacamnya.
"Kami juga sudah melakukan pemeriksaan uji cepat (Rapid Test) terhadap bangkai unggas (ayam) dan hasilnya juga negatif. Sedangkan pemeriksaan pada kambing dan kucing yang mati juga tidak dijumpai tanda-tanda penyakit hewan menular," jelasnya.
Meski begitu, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah antisipasi dengan melakukan sterilisasi lokasi penemuan hewan mati secara mendadak dengan menyemprotkan cairan desinfektan serta mengubur bangkai hewan tersebut.
“Kami juga sudah melakukan sosialisasi di sekitar lingkungan terjadinya kematian hewan/ternak tersebut dan menghimbau masyarakat untuk sementara waktu tidak menggembalakan hewan ternaknya di sekitar lokasi kejadian.” ujarnya.
Adapun kematian hewan-hewan ini besar kemungkinan akibat makan atau minum di lokasi yang sebelumnya tergenang banjir. (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)