Virus Corona di Indonesia

Takut Terinfeksi Corona, Wanita Ini Ungkap Sikap RS saat Ingin Skrining: Saya Datang, Tapi Ditolak

Seorang wanita yang tak disebutkan namanya mengaku khawatir dirinya terinfeksi virus corona.

YouTube Kompas TV
Seorang wanita yang tak disebutkan namanya mengaku khawatir dirinya terinfeksi virus corona. 

Pasien yang merupakan warga Depok itu kini tengah menjalani isolasi di RSPI Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Melansir Kompas.com, wanita berusia 64 tahun itu menyatakan bahwa sebelumnya ia tidak mengetahui positif mengidap corona.

Hingga akhirnya Presiden Jokowi mengumumkan ada 2 WNI ibu dan anak di Depok yang dinyatakan positif terjangkit virus corona, Senin, (2/3/2020).

Tanggapi Harga Masker yang Melambung Tinggi di Pasaran, Aming Geram: Masker Rasa Lamborghini!

Saat ini, ibu dan anak tersebut tengah menjalani perawatan intensif bersama anaknya yang berusia 31 tahun.

Keduanya diisolasi di kamar berbeda di rumah sakit tersebut.

Melalui sambungan telepon, pasien tersebut mengaku mengalami stres atas hebohnya pemberitaan yang tersebar di media.

Perempua 64 tahun itu juga menyayangkan, tak adanya pemberitahuan secara resmi bahwa rumahnya akan dipasang garis polisi dan disemprit disinfektan.

Kediaman warga Depok yang positif terjangkit virus corona di kawasan Sukmajaya, Kota Depok, Senin (2/3/2020)
Kediaman warga Depok yang positif terjangkit virus corona di kawasan Sukmajaya, Kota Depok, Senin (2/3/2020) (TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma)

"Saya stres. Konon beritanya heboh, rumah saya diberi police line, disemprot disinfektan, saya diisolasi, tetapi tidak diberi tahu secara resmi," ujarnya.

Tak hanya merasa stres, pasien tersebut juga mengaku tertekan.

"Saya tertekan walau bukan karena sakitnya," ungkapnya.

Dalam sambungan telepon, ia menyampaikan bahwa kini kondisinya baik-baik saja, meski masih mengalami batuk-batuk kecil.

Waspadai Virus Corona di Indonesia, Rizky Febian Rela Keluarkan Jutaan Rupiah Demi Sebungkus Masker

"(Saya) sampai sekarang baik-baik saja, buktinya bisa teleponan walau masih batuk-batuk kecil,” ucap perempuan berusia 64 tahun itu.

Tak hanya tertekan soal pemberitaan virus corona atau Covid-19, ia juga mengaku tertekan lantaran telah beredar foto-foto putrinya yang juga terjangkir virus corona di media sosial.

“Saya tertekan karena pemberitaan yang menstigma saya dan anak saya," ujarnya.

Sebagai ibu, ia pun merasa kasihan terhadap sang anak yang foto-fotonya diekspos ke publik.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved