Hewan Mati Mendadak di Cibarusah

Deretan Fakta Kambing, Ayam dan Kucing Mati Mendadak, Video Viral Hingga Membuat Penasaran Warga

ebuah video memunjukkan sejumlah hewan seperti kambing, ayam hingga kucing tergeletak mati disebuah jalanan

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
Istimewa
petugas dari Dinas Pertanian dan Peternakan melakukan evakuasi hewan mati mendadak di Perumahan Bumi Cahaya Residen Cibarusah 

Dia menjelaskan, tim dokter hewan dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bekasi sejak semalam sudah melakukan pengecekan dan evakuasi bangkai hewan untuk keperluan uji laboratorium.

Namun hingga kini, garis polisi masih di pasang pihak kepolisian sambil menunggu langkah apa yang akan dilakukan pihak dinas.

"Nah kita masih menunggu dari dinas pertanian dan peternakan langkah apa yang harus kita lakukan di TKP," ujarnya.

"Tapi sementara di lokasi saya police line di jalan yang penemuan itu, saat ini masih ditutup belum bisa dilalui info dari dinas mau dilakukan penyemprotan atau desinfektan di TKP penemuan hewan mati," tegas dia.

Diduga Keracunan

Tangkapan layar video sejumlah hewan mati mendadak di Cibarusah Bekasi.
Tangkapan layar video sejumlah hewan mati mendadak di Cibarusah Bekasi. (Tangkapan layar video)

Warga Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi digegerakan dengan penemuan sejumlah hewan seperti kambing, ayam hingga kucing mati mendadak di waktu dan lokasi yang berdekatan.

Persitiwa tersebur rupanya terjadi di Perumahan Bumi Cahaya Residen, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, pada Selasa, (3/3/2020) kemarin sekira pukul 14.00 WIB.

Kapolsek Cibarusah Polres Metro Bekasi, Komisaris Polisi Sukarman mengatakan, sejumlah hewan yang mati mendadak di waktu dan lokasi berdekatan itu diduga akibat keracunan.

"Informasi yang kita dapatkan dari dokter hewan yang melakukan pemeriksaan melalui alat test itu dinyatakan karena keracunan," kata Sukarman saat dikonfirmasi, Rabu, (4/3/2020).

Namun dia belum dapat memastikan sumber makanan atau benda yang meracuni sejumlah hewan tersebut.

"Nah itu (keracunan apa) yang saya tidak tahu, karena dari medis baru menyimpulkan penyebab kematian karena keracunan," ucapnya.

Sukarman menjelaskan, di lokasi dekat penemuan bangkai hewan itu memang terdapat rumput, ditambah kawasan perumahan yang belum terlalu ramai membuat hawan-hewan peliharaan seperti kambing dan ayam dilepas oleh pemiliknya untuk mencari makan sendiri.

"Belum bisa disimpulkan apakah dari sumber rumput atau apa, saya belum bisa pastikan karena kan ketika kemarin hujan di perumahan itu pasti ada lintasan air ketinggiannya bisa 30 sampai 40 cm nah itu air dari mana aja trus melintas," jelas dia.

Adapun kejadian keracunan menurut Sukarman tidak ada saksi yang melihat, warga setempat hanya mengetahui kejadian ketika kondisi hewan sudah kejang-kejang tergeletak di jalan.

"Memang perumahan itu rumputnya banyak tinggi-tinggi, kemudian rumahnya juga belum begitu padat," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved