Hewan Mati Mendadak di Cibarusah

Deretan Fakta Kambing, Ayam dan Kucing Mati Mendadak, Video Viral Hingga Membuat Penasaran Warga

ebuah video memunjukkan sejumlah hewan seperti kambing, ayam hingga kucing tergeletak mati disebuah jalanan

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
Istimewa
petugas dari Dinas Pertanian dan Peternakan melakukan evakuasi hewan mati mendadak di Perumahan Bumi Cahaya Residen Cibarusah 

"Kebetulan matinya di lokasi yang bedekatan di jalan yang sama kemudian rumput di situ jadi belum bisa dipastikan apakah makan rumput atau makan apa karena tidak ada saksi yang tahu, saksi hanya tahu pas hewan terlihat kejang-kejang terus mati," tegas dia.

Sukarman menghimbau warga tidak perlu khawatir karena temuan hewan mati mendadak itu bukan karena wabah virus atau semacamnya.

"Tidak perlu khawatir, karena kesimpulan dari dokter hewan, hewan hewan itu mati karena keracunan bukan virus atau wabah penyakit dan semacamnya," tegas dia.

Mati Karena Keracunan Makanan atau Air

TKP penemuan hewan mati mendadak di Perumahan Cahaya Residence Cibarusah ditutup dengan garis polisi
TKP penemuan hewan mati mendadak di Perumahan Cahaya Residence Cibarusah ditutup dengan garis polisi (istimewa)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Dinas Pertanian memastikan, sejumlah hewan mati mendadak secara bersamaan di Cibrusah akibat keracunan makanan atau minuman di sekitar lokasi penemuan.

Melalui Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian telah melakukan pemeriksaan terhadap bagkai hewan dan lokasi tempat penemuan sejumlah hewan yang mati mendadak di Perumahan Bumi Cahaya Residen, Kecamatan Cibarusah.

Hal ini disampaikan Kepala Seksi Pengamatan dan Pemberantasan Penyakit Hewan (P3H) Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Dwiyan Wahyudiharto, melalui keterangan tertulis yang diterima TribunJakarta.com, Rabu, (4/3/2020).

"Kematian hewan-hewan tersebut diduga akibat keracunan dari air atau makanan yang ada di sekitar lokasi yang sebelumnya terkena genangan banjir," kata Dwiyan.

Sejauh ini pihaknya sudah melakukan langkah-langkah antisipasi di sekitar lokasi kejadian dengan menyemprotkan desinfektan di sekitar lokasi kejadian serta menguburkan hewan-hewanyang mati.

“Kami juga sudah melakukan sosialisasi di sekitar lingkungan terjadinya kematian hewan atau ternak tersebut dan menghimbau masyarakat untuk sementara waktu tidak menggembalakan hewan ternaknya di sekitar lokasi kejadian.” paparnya.

Warga Jangan Panik, Hewan Mati Medadak Bukan Terserang Penyakit Menular

Kepala Seksi Pengamatan dan Pemberantasan Penyakit Hewan (P3H) Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Dwiyan Wahyudiharto mengatakan, Tim dari Bidang Kesehatan Hewan yang sudah datang ke lokasi dan melakukan pemeriksaan.

"Kami memastikan bahwa kematian hewan-hewan tersebut diduga karena keracunan dan tidak menunjukkan adanya gejala-gejala penyebaran penyakit hewan menular seperti flu burung atau antrax," kata Dwiyan dalam keterangan tertulis, Rabu, (4/3/2020).

Dia menjelaskan, kejadian kematian hewan itu terjadi di satu titik yang sama. Hasil pengecekan uji laboratorium juga menunjukkan negatif adanya kematian disbebkan penyakit atau semacamnya.

"Kami juga sudah melakukan pemeriksaan uji cepat (Rapid Test) terhadap bangkai unggas (ayam) dan hasilnya juga negatif. Sedangkan pemeriksaan pada kambing dan kucing yang mati juga tidak dijumpai tanda-tanda penyakit hewan menular," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved