Banyak Penimbun, Fasilitas Kesehatan di Jakarta Utara Kekurangan Masker Jenis Alkes

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Tindakan penimbunan masker oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab berdampak kepada fasilitas kesehatan di Jakarta Utara.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Yudi Dimyati mengatakan, sejumlah fasilitas kesehatan yang ada di Jakarta Utara saat ini kekurangan masker.

Menurut Yudi, masker yang saat ini kekurangan dan dibutuhkan ialah masker jenis alat kesehatan (alkes).

"Jadi masker yang izin edarnya itu ada alkes. Kemudian spesifikasinya beda, yang biasa cuma satu lapis, kalau alkes sampai dua lapis, ada yang putih ada yang berwarna," jelas Yudi saat dikonfirmasi, Jumat (6/3/2020).

Menurut Yudi, masker asker saat ini cenderung langka di pasaran. Masker alkes yang biasanya dijual bebas di apotek dan toko obat kini sudah sulit ditemukan.

Padahal, lanjut Yudi, masker alkes sangat dibutuhkan para petugas kesehatan di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya.

• Belum Ada Kasus Suspect Virus Corona di Kabupaten Tangerang, Bupati Ajak Sering-sering Wudhu

• Persija Jakarta Dikaitkan Rekrut Eks Manchester United Jika Proses Naturalisasi Marc Klok Selesai

• Lihat Kondisi Pilu Sopir Dianiaya Majikan di Bintaro, Sang Adik Teriak Histeris: Saya Mau Keadilan!

"Kalau menghadapi pasien di ruang ibu hamil ya ngapain pakai masker kecuali dia di bagian poli umum, bagian batuk pilek, TBC, itu dia wajib pakai masker karena itu ada penyakit menular," terang Yudi.

Adapun saat ini Sudinkes Jakarta Utara masih menunggu langkah Kemenkes yang berencana menggelontorkan masker alkes dalam waktu dekat.