Lahan di Dekat Stasiun Tanah Abang Akan Dijadikan Kawasan TOD, Tempat PKL Dibongkar
Pemprov DKI melalui Pemerintah Kota Jakarta Pusat meminta kepada PKL tersebut segera pindah.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Lahan di dekat Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat akan dijadikan kawasan terintegrasi dengan transportasi atau transit oriented development (TOD).
Hal ini dilakukan lantaran usul dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Karena itu, tempat berjualan pedagang kaki lima (PKL) lokasi sementara (Loksem) JP 15 Jatibaru dibongkar.
Koordinator pedagang JP 15 Jatibaru, Lanjar, mengatakan ada 31 PKL yang akan dipindah ke lokasi binaan Cempaka Sari, Jakarta Pusat dan Pasar Palmerah, Jakarta Barat.
Namun, Lanjar menyatakan menolak untuk pindah.
"Sebagai pedagang, kami menolak untuk pindah," kata Lanjar, saat dihubungi, Jumat (6/3/2020).
Lanjar mengatakan, dirinya bersama PKL JP 15 Jatibaru telah puluhan tahun berjualan di lokasi sekitar.
Namun, pihak Pemprov DKI melalui Pemerintah Kota Jakarta Pusat meminta kepada PKL tersebut segera pindah.
"Nah, kami tidak mau menyepakati keputusan untuk diminta pindah. Itu mereka melakukan secara sepihak saja," ucap Lanjar.
Dikabarkan, Pemkot Jakpus akan memindahkan lapak JP 15 Jatibaru pada 29 Februari 2020.
• Aurel Hermansyah QnA Bareng Azriel, Pertanyaan Maia Estianty Jadi Perbincangan, Singgung Tiara Idol
• Banyak Penimbun, Fasilitas Kesehatan di Jakarta Utara Kekurangan Masker Jenis Alkes
• Persija Jakarta Dikaitkan Rekrut Eks Manchester United Jika Proses Naturalisasi Marc Klok Selesai
"Setelah kami kompak menolak, kami dikasih waktu sampai 16 Maret 2020," beber Lanjar.
Lanjar melanjutkan, pihaknya telah meminta pihak Pemkot Jakpus untuk membongkar tempatnya pascalebaran Idul Fitri mendatang.
"Tapi tidak ada kesepatakan di antara kami," ucapnya.