Sopir Dianiaya Majikan di Tangsel
Lihat Kondisi Pilu Sopir Dianiaya Majikan di Bintaro, Sang Adik Teriak Histeris: Saya Mau Keadilan!
Sebelum keluar, Yanuardi yang selama bekerja sebulan dan tinggal di rumah majikan kembali mendapatkan tekanan.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
Akibat perbuatan kekerasan yang dialaminya, Yuniardi mengaku masih mengalami trauma berat.
"Saat ini saya masih trauma taruma jika mengingat kejadian," kata Yuniardi di Polres Tangsel, Kamis (5/3/2020).
Selain itu, ditengah tubuh yang memar dan jalannya yang pincang Yuniardi bercerita mencekamnya bekerja dirumah mewah tersebut.
Saat itu, kata dia, sedikitnya ada 40 pekerja di dalam rumah majikannya tersebut.
"Ada 40 orang ada kali. Driver empat, sisanya pembantu laki dan perempuan. Kalau saya dengar juga merasakan (dianiaya) juga," ucapnya.
Meski tidak melihat, Yuniardi yakin pemukulan itu juga dialami pekerja lain di rumah itu.
Dia mendengar bahwa pekerja lain diperlakukan seperti itu di dalam ruangan.
"Karena mereka mukul itu di ruang tertutup jadi kita lihat keluar udah (luka) ini. Semua begitu makannya banyak yang kabur," ungkapnya.
(tribunjakarta/kompas)