Sopir Dianiaya Majikan di Tangsel
Menangis, Sopir di Tangsel Cerita Mau Dipukul Majikan Saat Ajukan Keluar Kerja
Yanuardi bersyukur, akhirnya bisa keluar dari rumah LW, majikannya setelah sebulan bekerja sebagai sopir.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Yanuardi dan Fitri saat melaporkan kasus penganiayaan terhadap dirinya di Mapolres Tangsel, Serpong, Kamis (5/3/2020).
Sang bos meminta Yanuardi mencari pengganti dirinya.
Namun ia belum terpikir, karena masih terbayang pemukulan itu dan tak rela orang lain menerima hal yang sama.
"Kamu harus cari pengganti, bilangnya gitu."
"Siapa yang mau kerja, orang saya juga enggak tahu di sini ada pemukulan," ujarnya sambil menahan tangisnya.
• Dianiaya Majikan, Sopir di Tangsel Masih Ketakutan Meski Sudah Berada di Kantor Polisi
"Alhamdulillah, saya memang maunya keluar."
Setelah visum, laporan Yuniardi pun diterbitkan pihak Polres Tangsel dengan nomor: TBL/263/K/III/2020/SPKT/Res Tangsel.
Berita Terkait