Nasib Tragis Ai Nuryani: Ditemukan Dibungkus Karung, Sempat Dicari 300 Warga, Tim Gabungan Dibentuk
Tragis, mayat Ai Nuryani dibungkus karung dan ditemukan di rerumputan. Dia sempat dicari 300 warga
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Wahyu Aji
Ia mengatakan, setelah menerima laporan, anggota langsung mendatangi lokasi penemuan mayat itu, kemudian, pihaknya langsung melakukan evakuasi dan Tim Inafis melakukan olah TKP.
"Saat ini, mayat korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih (RSSA) Bandung untuk dilakukan otopsi," katanya.
Berharap pelaku dihukum mati
Ibu kandung korban, Halimah (60), mengatakan kematian anaknya itu memang tidak wajar karena terdapat luka pada bagian kelala, dahi dan dagu, sehingga dia menduga kuat anaknya dibunuh.
"Saya sebagai ibunya, berharap pelaku bisa dihukum berat, kalau bisa dihukum mati," ujar Haliman saat ditemui di rumah duka, Kamis (5/3/2020).
Hal tersebut, kata dia, karena selama ini anaknya tidak memiliki musuh, apalagi berbuat salah kepada orang lain. Sebab, keseharian anaknya itu hanya seorang ibu rumah tangga yang sesekali membantu suaminya mencari rumput.
"Anak saya sering bantu suaminya mencari rumput ke pasir (ke daerah atas). Saat kejadian juga memang sedang mencari rumput," katanya.
Petugas Inafis Polres Cimahi memerika mayat perempuan yang ditemukan terbungkus karung di Kampung Sukalaksana, RT 1/21, Desa Sirnajaya, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) (dok polsek gununghalu/polres cimahi)
Hal senada dikatakan, Syarif Hidayat (28) suami korban yang menyimpan harapan yang sama, bahwa pelaku harus mendapat hukuman yang setimpal karena istrinya meninggal dalam kondisi mengenaskan.
"Tapi semua itu saya serahkan ke aparat penegak hukum. Semoga pelakunya bisa segera tertangkap," ucapnya.
Kondisi mayat

Kapolsek Gunung Halu, AKP Yogaswara mengatakan, dugaan pembunuhan tersebut karena saat ditemukan, kondisi korban mengalami luka parah pada bagian kepala dan luka pada bagian wajah.
"Betul, berdasarkan hasil olah TKP untuk sementara mayat itu diduga korban pembunuhan karena ada luka parah pada bagian kepala," ujarnya saat ditemui di Mapolsek Gunung Halu, Kamis (5/3/2020).
Yogaswara mengatakan, luka parah pada bagian kepala perempuan itu diduga akibat terkena hantaman senjata tajam hingga menyebabkan korban meregang nyawa.
"Pada bagian wajah korban ada luka sobek dan bagian pelipisnya bolong," katanya.