Kisah Sejarah Isra Miraj 27 Rajab: Awal Mula Perintah Salat dari 50 Waktu Jadi 5 Waktu
Adapun secara istilah, Isra adalah perjalanan Rasulullah SAW bersama Jibril dari Mekkah ke Baitul Maqdis (Palestina) berdasarkan firman Allah SWT
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM -- Momen Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 27 Rajab pada tahun ini akan berlangsung pada 22 Maret 2020.
Terdapat banyak cerita mengenai Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, terutama soal asal usul perintah salat 5 waktu, yakni Zuhur, Ashar, Magrib, Isya dan Subuh.
Lantas apa sebenarnya pengertian dari Isra Miraj?
Dikutip dari muslim.or.id, Isra secara bahasa berasal dari kata ‘saro’ bermakna perjalanan di malam hari.
Adapun secara istilah, Isra adalah perjalanan Rasulullah SAW bersama Jibril dari Mekkah ke Baitul Maqdis (Palestina) berdasarkan firman Allah SWT :
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلاً مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الأَقْصَى
“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha “ (Al Isra’:1)
Miraj secara bahasa adalah suatu alat yang dipakai untuk naik.
Adapun secara istilah, Miraj bermakna tangga khusus yang digunakan oleh Nabi Muhammad SAW untuk naik dari bumi menuju ke atas langit, berdasarkan firman Allah dalam surat An Najm ayat 1-18.
Nabi Muhammad SAW naik dari langit pertama hingga langit ketujuh untuk menerima perintah salat dari Allah SWT.
Kisah Isra Miraj
Secara umum, kisah yang menakjubkan ini disebutkan oleh Allah ‘Azza wa Jalla dalam Al-Qur`an dalam firman-Nya:
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ ءَايَاتِنَا إِنَّه هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِير
“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat”. (QS. Al-Isra : 1)
Juga dalam firman-Nya: