Virus Corona di Indonesia
Restoran Amigos Pastikan Telah Liburkan Sementara Karyawan yang Bekerja Saat 2 WNI Tertular Corona
Manajemen Restoran Amigos di Kemang, Mampang Prapatan, menyatakan telah memenuhi imbauan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, MAMPANG PRAPATAN - Manajemen Restoran Amigos di Kemang, Mampang Prapatan, menyatakan telah memenuhi imbauan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Manajer Amigos Agus mengatakan, imbauan tersebut adalah meliburkan sementara karyawannya yang bekerja pada 14 Februari 2020, hari di mana dua warga Depok diduga tertular virus Corona di restoran ini.
"Intinya begini, kita sudah liburkan karyawan yang masuk saat itu (14 Februari 2020). Jadi kita sudah jalankan imbauan dari Pemprov," kata Agus saat ditemui pada Minggu (8/3/2020).
Ia menjelaskan, karyawan yang bekerja saat ini adalah mereka yang tidak berinteraksi di restoran pada 14 Februari.
"Mungkin ada yang cuti, libur, atau ada yang masuk pagi," ujar dia.
Selain itu, Agus membantah kabar yang menyebutkan bahwa Pemprov DKI meminta Amigos untuk tidak beroperasi sementara.
"Bukan itu. Jadi hanya karyawannya yang masuk tanggak 14 Februari diliburkan," tutur Agus.
Amigos Kemang diduga menjadi tempat penyebaran Corona terhadap dua WNI yang sudah dinyatakan positif virus tersebut.
Dua WNI yang dinyatakan positif terjangkit Corona diduga tertular virus tersebut ketika bertemu warga negara Jepang di Restoran Amigos.
Mereka bertemu dalam acara dansa bertajuk "Latin Night" yang diadakan restoran tersebut.
Pihak restoran pun membenarkan menggelar acara itu pada Jumat (14/2/2020).
"Latin Night itu memang rutin kita adakan setiap hari Jumat. Sudah 10 tahun berjalan," ujar Manajer Amigos, Agus.
Menurut dia, acara "Latin Night" di Restoran Amigos sering dihadiri warga negara asing.
Pastikan karyawan sehat
Manajemen Restoran Amigos di Kemang, Mampang Prapatan, melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki citranya seusai diterjang isu virus corona.
Apalagi, sejak beredar kabar Amigos diduga sebagai tempat penyebaran virus corona di Indonesia, omzet restoran menurun hingga 70 persen.
Upaya pihak Amigos adalah memastikan seluruh karyawannya dalam kondisi sehat, sampai mempersilakan tim medis dari Sudinkes Jakarta Selatan melakukan sterilisasi.
"Dari tanggal 14 Februari 2020 sampai detik ini, tidak ada karyawan yang sakit," kata Manajer Amigos, Agus, Selasa (3/3/2020).
Petugas medis pun datang sekitar pukul 13.16 dengan mengenakan alat pelindung diri.
Setelah memasuki restoran, petugas medis lebih dulu berkoordinasi dengan Manajer Amigos, Agus.
Awak media hanya diperbolehkan untuk mengambil gambar selama beberapa menit.
Setelahnya, proses sterilisasi dilakukan secara tertutup, dan hanya disaksikan oleh pihak restoran serta kepolisian.
Pantauan TribunJakarta.com, sterilisasi berlangsung selama lebih dari dua jam hingga pukul 15.50.
Salah satu perwakilan Sudinkes Jakarta Selatan, Heri, mengatakan pemeriksaan tersebut meliputi pembersihan ruangan, serta pengecekan kesehatan dan wawancara karyawan.
"Ya jadi tadi kami datang ke sini memeriksa semua yang tugas. Kurang lebih ada 32 orang yang kita periksa," kata Heri saat konferensi pers di Restoran Amigos.
• Dianggap Meresahkan, Pemkot Tangerang Wacanakan Bentuk Satgas Anti Rentenir
• Dianggap Meresahkan, Pemkot Tangerang Wacanakan Bentuk Satgas Anti Rentenir
• The Jakmania Khawatir Penundaan Laga Lawan Persebaya Pengaruhi Tren Positif Persija
Ia menjelaskan, pihaknya melakukan tes tenggorokan dan hidung terhadap seluruh pekerja.
"Kita ambil sampel dari hidung dan tenggorokan," ucapnya.
Terkait wawancara, dokter Yudi selaku petugas medis mengajukan sejumlah pertanyaan kepada para karyawan.
Yudi menjelaskan, wawancara tersebut dilakukan secara satu per satu.
"Kalau untuk wawancara contohnya ada gejala batuk, pilek atau pernah pergi ke luar kota atau luar negeri. Kemudian apakah pernah ke pasar hewan," terang Yudi.
Ia menuturkan, hasil pemeriksaan Restoran Amigos sekaligus karyawannya baru bisa diketahui satu pekan lagi.
"Dari hasil spesimennya kita masih menunggu kurang lebih hasilnya satu minggu," ujarnya.
Secara umum, Yudi mengatakan semua karyawan Restoran Amigos dalam kondisi sehat.
Namun, pihaknya tetap membawa sampel pengecekan untuk dilakukan uji laboratorium.
"Fisiknya clear. Tapi untuk mengetahui ada corona atau tidak, kita butih satu minggu lagi," ucap Yudi.
Sebelum dilakukan sterilisasi, Founder Amigos Mulles Ron mengatakan bakal menutup sementara restorannya selama dua pekan.
Penutupan sementara itu, jelas Mulles, merupakan inisiatif dari pihaknya guna memastikan restoran terbebas dari virus Corona.
"Tindakan itu kita ambil sendiri. Kita selalu jaga keselamatan karyawan dan tamu," ujarnya.
Namun, Mulles mengurungkan niatnya untuk menutup sementara restoran.
Alasannya adalah karena tim medis sudah memastikan bahwa seluruh karyawan Amigos sehat.
"Tidak ada karyawan yang sakit. Sekarang saya bikin statement kita tidak tutup, kita buka (restoran)," kata Mulles.