Virus Corona di Indonesia

RSPI Sulianti Saroso Siapkan 150 Kamar untuk Antisipasi Eskalasi Suspect Corona

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan 150 kamar yang bisa dijadikan ruang isolasi.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
Ruang Isolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi atau RSPI Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (3/3/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - RSPI Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, punya rencana tersendiri untuk mengantisipasi meningkatnya suspect virus corona (Covid-19).

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan 150 kamar yang bisa dijadikan ruang isolasi.

"Kita sudah siapkan skenario berikutnya untuk ruangan untuk diisolasi," kata Syahril, Senin (9/3/2020).

"Kita bisa siapkan sampai 150 tempat tidur kalau terjadi yang isolasi," imbuhnya.

Menurut Syahril, ada sedikit perbedaan apabila nantinya ruang isolasi buatan perlu dihadirkan.

Perbedaannya adalah, ratusan ruangan yang siap dihadirkan nanti tidak memiliki tekanan negatif seperti ruang isolasi yang sebelumnya sudah ada di rumah sakit tersebut.

"Cuman isolasinya tidak bertekanan negatif. Tetap satu orang satu kamar dengan ventilasi yang bagus. Itu sudah kita siapkan," katanya.

Meski begitu, Syahril sangat berharap supaya ke depannya tidak ada lagi WNI yang menjadi pasien dalam pengawasan maupun terinfeksi corona.

Adapun total ruang isolasi yang ada di RSPI Sulianti Saroso sebanyak 11 ruangan. Dari jumlah itu, 10 di antaranya sudah diisi pasien yang empat di antaranya positif Covid-19.

Sementara itu, satu ruangan lainnya masih disediakan bagi pasien yang memerlukan ventilator atau alat bantu pernafasan.

10 pasien dirawat di ruang isolasi

RSPI Sulianti Saroso merawat 10 orang pasien terkait virus corona (Covid-19) yang menjalani penanganan di ruang isolasi rumah sakit tersebut.

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril menuturkan, pasien terakhir masuk kemarin malam.

"Pasien kita bertambah satu tadi malam, dari 9 jadi 10," ucap Syahril, Senin (9/3/2020).

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved