Pelecehan Siswi SMK di Sulut: Mengaku Bercanda, Pelaku dan Korban Satu Jurusan, Ini Kata Polisi
N, terduga pelaku tersebut, mengaku kepada polisi perbuatan mereka itu hanya iseng atau bercanda
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM, MANADO- Pelaku yang diduga melecehkan seorang siswi di SMK di Kabupaten Mangondow, Sulawesi Utara mengaku hanya bercanda.
N, terduga pelaku tersebut, mengaku kepada polisi perbuatan mereka itu hanya iseng. Sebagaimana diketahui, sebuah video menjadi viral mengenai aksi empat remaja yang melecehkan seorang siswi.
1. Polisi gelar lidik
Kapolres Bolaang Mongondow AKBP Indra Pramana mengatakan, pelaku pelecehan seksual tersebut tengah diperiksa petugas.
"Nanti keterangan lengkap menyusul karena kami masih melakukan pendalaman," kata Indra saat dikonformasi, Selasa (10/3/2020).
Indra membenarkan kejadian tersebut terjadi di salah satu SMK Negeri di Bolaang Mongondow.
"Jumlah orang yang diperiksa sementara yang ada dalam video itu," ucapnya.
2. Pelaku dan Korban 1 Jurusan di Sekolah
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sulawesi Utara Mieke Pangkong mengatakan, berdasarkan informasi dari DP3A Bolaang Mongondow, pelaku dan korban yang ada di video tersebut merupakan satu jurusan di sekolah.
"Para pelaku sudah dimintai keterangan. Mereka satu jurusan dengan korban. Perkembangan selanjutnya nanti akan dilaporkan," ujar Mieke.
Terkait beredarnya video tersebut, pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku pelecehan seksual itu.
Kapolres Bolaang Mongondow AKBP Indra Pramana mengatakan, pelaku pelecehan seksual tersebut tengah diperiksa petugas.
"Nanti keterangan lengkap menyusul karena kami masih melakukan pendalaman," kata Indra saat dikonformasi, Selasa (10/3/2020).
"Jumlah orang yang diperiksa sementara yang ada dalam video itu," sambungnya.
3. 5 Terduga Pelaku

Kadis Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindingan Anak Farida Mooduto melalui Kasie Kesejahteraan Anak Rahmawati Gumohung mengatakan, pihaknya bakal menelusuri informasi tersebut.
"Kami akan turun bersama aparat Polsek Bolaang dan forum anak," katanya.
Empat orang remaja melakukan aksi tidak pantas dipertontonkan.
4. Hanya bercanda
N seorang terduga pelaku kepada Tribun membeber, perbuatan tersebut hanya iseng saja. "Torang cuma bakusedu (kami hanya bercanda)," kata dia.
Menurut dia, peristiwa itu terjadi pada 26 Februari 2020, saat jam istirahat.
Seorang siswa wanita lantas mengupload video tersebut pada Senin kemarin.
"Kami tak menyangka bakal seperti ini," katanya.
Ia mengaku menyesal.
5. Tanggapan kepala sekolah
Tanggapan Kepala SMK
Kepala DP3A Kabupaten Bolmong Farida Mooduto mengungkapkan, pihaknya sudah mengklarifikasi kejadian itu ke Kepsek SMK tersebut.
"Ia membenarkan hal itu. Dirinya tahu setelah dilapori bagian kesiswaan," katanya.
Farida mengatakan, pihaknya akan turun ke SMK tersebut bersama dengan pihak Polres Bolmong.
Peristiwa tersebut mengundang perhatian masyarakat Bolmong.
• Total Ada 60 Ribu Masker yang Dijual Polres Jakut dari Penimbun di Pademangan
• Pemilik Sepeda Motor yang Terbakar di SPBU Pamulang Sedang Isi Bensin Pakai Jeriken
• All England 2020: Luar Biasa, Indonesia Punya 9 Tempat Unggulan
Umumnya masyarakat meminta pelaku diberi hukuman.
6. Diunggah di status whatsapp
Kapolres Bolmong AKBP Indra Pramana mengungkapkan video tersebut diunggah lewat WA stori pada Senin (09/03/2020).
"Seorang siswa perempuan berinisial NR menaruh video itu di story WA nya kemudian tersebarlah," kata dia.
Sebut Kapolres pihaknya akan menelusuri penyebar video tersebut.
(Tribun Manado/Kompas.com)