Mobil Istri Jenderal Polisi Ditabrak
Polisi Cek CCTV, Bus Melaju Sendiri hingga Nasib Sopir Transjakarta Tabrak Mobil Istri Boy Rafli
Pihak kepolisian terus menyelidiki peristiwa kecelakaan yang melibatkan istri Irjen Boy Rafli Amar di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Pihak kepolisian terus menyelidiki peristiwa kecelakaan yang melibatkan istri Irjen Boy Rafli Amar di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (10/3/2020).
Mobil Mitsubishi Pajero Sport berwarna hitam yang ditumpangi istri Boy Rafli ditabrak bus Transjakarta.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pihaknya akan mengecek CCTV di sekitar jalur busway untuk memastikan kronologi kecelakaan.
"Nanti kita liat di TransJakarta ada CCTV-nya, kita akan ambil CCTV untuk tahu seperti apa kejadiannya," ucap Sambodo saat dihubungi, Selasa.
"Masih pengecekan. Cuma kronologinya mobil Pajero mau belok ke kanan ke Pakubuwono, lalu bus TJ dari halte itu mau lurus, dari halte tiba-tiba melaju menabrak si Pajero itu," tambah Sambodo.
Transjakarta: bus melaju sendiri

Kecelakaan menimpa istri dari Irjen Pol Boy Rafli Amar Selasa (10/3/2020) pukul 10.45 WIB di bawah flyover Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Saat itu, mobil Pajero Sport berkelir hitam yang ditumpangi oleh istri dari Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri itu diseruduk oleh bus Transjakarta hingga ringsek.
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo menjelaskan kronologi kecelakaan lalu lintas tersebut.
Dalam keterangan tertulis yang diterima TribunJakarta.com, Nadia menyebut, kecelakaan itu melibatkan bus TJ 659 rute 8C Tanah Abang - Kebayoran Lama.
Saat kejadian, bus tersebut baru tiba di Halte Kebayoran Lama arah Tanah Abang.
Kemudian, sang sopir pun mengambil posisi untuk menaikan dan menurunkan penumpang di halte tersebut.
"Pengemudi memajukan bus untuk melakukan penaikan dan penurunan pelanggan," ucapnya, Selasa (10/3/2020).
Namun, bukannya berhenti untuk menaikan dan menurunkan penumpang, bus itu malah melaju kencang hingga menabrak kendaraan lain.
"Pada saat bersamaan ada pelanggan yang naik dan pengemudi buka pintu. Namun, tiba-tiba armada melaju kencang sendiri menabrak kendaraan pribadi," ujarnya.
Nadia pun menyebut, pihaknya sangat menyayangkan peristiwa ini dan menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
"Hasil investigasi kami serahkan kepada pihak yang berwajib dan Transjakarta sangat menyayangkan kejadian ini," tuturnya.
Sopir bus terancam jadi tersangka hingga disanksi stop operasi
PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) memberikan sanksi terhadap sopir bus yang menabrak mobil istri dari Irjen Pol Boy Rafli Amar.
Hal ini diungkapkan Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo dalam siaran tertulis yang diterima TribunJakarta.com.
"Pengemudi diberikan sanksi berupa stop operasi," tulis Nadia dikutip TribunJakarta.com, Selasa (10/3/2020).
Mobil Pajero yang diduga dinaiki oleh istri Irjen Pol Boy Rafli Amar, Selasa (3/10/2020). (ISTIMEWA)
Dijelaskan Nadia, pihaknya sampai saat ini masih menunggu hasil investigasi dari pihak kepolisian.
Jika terbukti bersalah, sang sopir terancam mendapat sanksi tambahan dari pihak Transjakarta.
Sanksi tegas, berupa pemecatan pun mungkin saja diberikan kepada sang sopir bila dianggap lalai hingga menyebabkan terjadinya kecelakaan.
"Sanksi administrasi akan diberikan setelah proses penyidikan selesai dilalukan," ujarnya.
Atas kejadian ini, bus TransJakarta rute 8C Tanah Abang -Kebayoran Lama saat ini disita oleh pihak kepolisian guna investigasi lebih lanjut.
"Bus telah diamankan pihak yang berwajin untuk keperluas investigasi. Kami menurunkan bus cadangan untuk tetap melayani pelanggan secara penuh," kata Nadia.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terjadi di bawah flyover Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (10/3/2020).
Kecelakaan itu melibatkan bus Transjakarta dan mobil Mitsubishi Pajero Sport berkelir hitam.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Budi Setiawan mengatakan, salah satu yang berada di mobil Pajero Sport merupakan istri dari Irjen Pol Boy Rafli Amar.
"Iya benar (istri Boy Rafli Amar)," kata Budi saat dihubungi, Selasa (10/3/2020).
Akibat kecelakaan tersebut, mobil Pajero Aport itu mengalami ringsek di bagian pintu depan dan belakang sebelah kiri.
Sementara itu, saat ini istri dari Boy Rafli Amar sudah dilarikan ke rumah sakit.
"Lagi ditangani di rumah sakit oleh pihak TJ (Transjakarta)," ujar Budi.
Dari laporan pihak kepolisian, kecelakaan itu terjadi lantaran pengemudi Transjakarta diduga kurang berhati-hati.
Irjen Pol Boy Rafli Amar bukan sosok baru di Polri.
Dia dikenal luas publik.

Sekarang Boy Rafli menjabat Wakil Kapala Lambaga Pendidikan dan Latihan POLRI (Waka LEMDIKLAT POLRI).
Sebelumnya menjabat sabagai Kapolda Papua, Kepala Divisi Humas Polri, Kapolda Banten, Karopenmas Divhumas Polri (Kepala Biro Penerangan Masyarakat).
Bisa jadi tersangka
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Condro mengatakan sopir Transjakarta yang menabrak mobil Pajero Sport di bawah flyover Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, sedang menjalani pemeriksaan.
Sopir berinisial JW tersebut diduga kurang berhati-hati sehingga mengakibatkan kecelakaan.
Sambodo menuturkan, tidak menutup kemungkinan polisi bakal meningkatkan status JW dari terperiksa menjadi tersangka.

"(JW) masih dalam pemeriksaan, kemungkinan akan kita jadikan sebagai tersangka. Tapi nanti tunggu hasil pemeriksaan," ujar Sambodo saat dihubungi, Selasa (10/3/2020).
Sambodo menjelaskan peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 10.30.
Ketika itu, mobil Pajero yang dikemudikan seseorang berinisial MJ melaju dari arah Permata Hijau.
Mobil tersebut hendak berbelok ke kanan ke arah Pakubuwono, Kebayoran Baru.
"Lalu bus TJ (Transjakarta) mau lurus dari halte. Tiba-tiba melaju dan menabrak si Pajero itu," kata Sambodo saat dihubungi.
Ia memastikan mobil Pajero yang dikemudikan MJ sedang tidak melintas di jalur Transjakarta.
"Bukan di jalur TJ itu," ujar dia. (TRIBUNJAKARTA.COM/Annas/Dionsius)