Mobil Tinja Meledak di Cipayung

Tangki Truk Sedot WC Meledak di Cipayung, Isinya Hujani Rumah, Pengelola Mengaku Cuma Limbah Tahu

Sejumlah rumah di wilayah RT 04/RW 08 Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung dihujani air kotoran manusia Minggu (8/3/2020) sore.

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
ISTIMEWA
Jajaran pihak Kelurahan Munjul saat meninjau lokasi kantor perusahaan sedot tinja swasta yang meledak di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (9/3/2020) 

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Sejumlah rumah di wilayah RT 04/RW 08 Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung dihujani air kotoran manusia Minggu (8/3/2020) sore.

Sumbernya diduga dari tangki truk sedot wc yang meledak.

Ketua RT 04 Misan (45) mengatakan hingga kini belum mengetahui pasti sebab dan kronologis ledakan yang membuat muatan tangki muncrat.

Namun merujuk keterangan pengelola perusahaan, muatan yang menyembur ke sekitar 5 rumah warga dekat lokasi bukan tinja.

"Pengakuan perusahaan limbah tahu, bukan tinja. Tapi ada warga yang mencium bau tinja, enggak tahu mana yang benar," kata Misan di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (10/3/2020).

Terlepas dari jenis muatan, dia meyakini semburan dari satu mobil tangki termasuk kotoran yang baunya tak sedap.

Beruntung cipratan dan bau tak sedap tertangani sehingga pada Minggu malam warga dapat tidur nyenyak di rumah.

"Waktu kejadian saya enggak ada, tapi ada pengurus RT yang cek lokasi. Saya juga enggak tahu kronologisnya, pokoknya kecelakaan kerja," ujarnya.

Ketua RT 04/RW 08 Kelurahan Munjul Misan saat memberi keterangan di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (10/3/2020).
Ketua RT 04/RW 08 Kelurahan Munjul Misan saat memberi keterangan di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (10/3/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Misan menuturkan perusahaan sedot tinja swasta itu sudah sekitar tiga tahun menyewa satu rumah warga RT 04 jadi pol mobil.

Selain usaha sedot tinja, menurutnya pihak perusahaan juga berkecimpung di bisnis pengiriman pakan ternak dengan mobil bak.

"Izinnya hanya pol saja, saya sendiri enggak tahu mereka kalau buang muatan di mana. Ada sekitar lima mobil yang mereka punya," tuturnya.

Pantauan wartawan TribunJakarta.com, bau tinja atau bau tak sedap lain kini sudah tak tercium di sekitar lokasi kantor perusahaan.

Namun tak ada aktivitas pada kantor perusahaan sedot yang pengelolanya malam ini bakal menggelar pertemuan dengan warga.

"Kemarin sudah langsung ditangani, disemprot cairan begitu biar enggak bau. Untungnya pengelola perusahaan cepat menangani," lanjut Misan.

Warga Sudah Protes Operasional Perusahaan

Area kantor perusahaan sedot tinja yang mobilnya meledak di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (9/3/2020)
Area kantor perusahaan sedot tinja yang mobilnya meledak di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (9/3/2020) (ISTIMEWA)

Warga RT 04/RW 08 Kelurahan Munjul mengeluhkan bau tinja akibat ledakan satu mobil tangki usaha sedot tinja perusahaan swasta pada Minggu (8/3/2020).

Lurah Munjul Sumarjono mengatakan sebelum ledakan sekira pukul 16.30 WIB kemarin warganya sudah mengeluh karena kasus serupa pernah terjadi.

"Dulu pernah ada kejadian juga, tapi enggak separah ini. Sekarang timbul lagi kejadian ini," kata Sumarjono di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (9/3/2020).

Jajaran pihak Kelurahan Munjul saat meninjau lokasi kantor perusahaan sedot tinja swasta yang meledak di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (9/3/2020).
Jajaran pihak Kelurahan Munjul saat meninjau lokasi kantor perusahaan sedot tinja swasta yang meledak di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (9/3/2020). (ISTIMEWA)

Masalah warga dengan pemilik perusahaan sedot tinja terjadi sebelum dirinya menjabat sebagai Lurah belum lama ini.

Dalam waktu dekat, warga RT 04 dengan pihak perusahaan bakal menggelar pertemuan guna menyelesaikan masalah.

"Besok musyawarah, terutama bahas baunya. Ini sudah dimusyawarahkan baunya, sekarang sudah tidak bau. Sudah tertangani," ujarnya.

Untuk sekarang Sumarjono menuturkan belum dapat memastikan tuntutan warga terhadap operasional perusahaan sedot tinja.

Dia hanya bisa memastikan cipratan tinja ke sejumlah rumah dan bau kini sudah tak lagi tercium karena ditangani pihak perusahaan.

Area kantor perusahaan sedot tinja yang mobilnya meledak di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (9/3/2020)
Area kantor perusahaan sedot tinja yang mobilnya meledak di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (9/3/2020) (ISTIMEWA)

"Saya tawarkan bantuan bersih-bersih dari Damkar, tapi mereka (perusahaan) enggak mau. Nanti di musyawarah kita akomodasi tuntutan warga," tuturnya.

Kotori rumah warga

Satu unit mobil tangki usaha sedot tinja di wilayah RT 04/RW 08 Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung meledak pada Minggu (8/3/2020) sore.

Lurah Munjul Sumarjono mengatakan ledakan membuat semburan hasil sedot tinja yang baru beroperasi berceceran di sekitar kantor perusahaan.

"Kan kalau air tinja sisa-sisanya masih mengandung gas, sisa itu yang meledak. Mobilnya itu habis muter, nyedot," kata Sumarjono di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (9/3/2020).

Sebelum mobil tangki kapasitas 6.000 liter itu meledak, muatan hasil sedot tinja sebenarnya sudah lebih dulu dibuang.

Nahas saat mobil tiba di kantor lalu pegawai membuka tutup palka, sisa muatan tinja seketika muncrat ke sekitar lokasi.

"Sisa (muatan tinja) itu yang meledak. Muncrat ke sekitar tembok gudang tempat perusahaan ini dan mengakibatkan warga mengeluh karena bau," ujarnya.

Sumarno menuturkan muncratnya tinja membuat sejumlah warga yang tinggal di sekitar kantor perusahaan terdampak bau.

Namun dia menyebut pihak perusahaan sudah membersihkan ceceran tinja di sekitar lokasi yang sempat dikeluhkan warga.

"Sebatas dinding yang menempel. Tidak sampai (radius) ratusan (meter), beberapa rumah ada lima rumah kanan, kiri. Sekarang sudah ditangani," tuturnya. (TribunJakarta.com/BimaPutra)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved