Formula E Ditunda
Formula E di Jakarta Diundur: Uang Rp 360 Miliar Pemprov Tidak Hangus, Begini Sikap PSI
Walau diundur, uang Rp 360 miliar yang telah dibayar Pemprov DKI Jakarta sebagai tanda jadi dipastikan tidak hangus
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Wahyu Aji
Anies Baswedan berujar, commitment fee Formula E tidak hangus karena gelaran balap mobil itu ditunda akibat adanya kejadian luar biasa, yaitu merebaknya virus corona atau Covid-19 di dunia.
"Tidak ada yang hangus. Jadi, kalau dari sisi biaya tidak ada yang hangus karena memang ini adalah force majeure," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (11/3/2020).
Anies mengatakan, Formula E Jakarta ditunda demi menjaga keselamatan dan kesehatan warga Jakarta di tengah merebaknya Covid-19. Pemprov DKI bersama Federasi Otomotif
Internasional (FIA) dan Formula E Operations (FEO), kata Anies, belum membahas waktu penyelenggaraan Formula E yang ditunda itu.
"Alhamdulillah pihak Formula E dan pihak FIA menyetujui itu sehingga hari ini kami di Jakarta dan mereka di Eropa akan bersama-sama mengumumkan bahwa Formula E bulan Juni tidak dilaksanakan," kata Anies.
Pemprov DKI Jakarta telah membayar commitment fee Formula E 2020 sebesar 20,79 juta poundsterling atau setara Rp 360 miliar.
Biaya itu diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) DKI Jakarta tahun 2019.
Pemprov DKI juga sudah menganggarkan Rp 396 miliar untuk commitment fee Formula E 2021 dalam APBD tahun 2020. Formula E seharusnya digelar di Jakarta pada 6 Juni 2020.
5. Dipuji PSI
Anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo menilai, keputusan Gubernur DKI Jakarta untuk menunda ajang Formula E di Jakarta merupakan langkah yang tepat.
"Menurut saya, langkah pak Gubernur meminta penundaan penyelenggaraan Formula E di Jakarta sudah tepat. Walaupun terlambat," ucap Anggara saat dihubungi Kompas.com, Rabu (11/3/2020).
Ia menuturkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta utamanya PT Jakarta Propertindo selaku penyelenggara memang harus berani mengambil risiko penundaan tersebut.
• Antisipasi Virus Corona, MTQ Tingkat Banten Tanpa Massa dan Pawai Taaruf
• Ini Jadwal Siaran Langsung All England 2020 di TVRI: Mulai Pukul 16.00 WIB, 11-15 Maret
• Bagus Kahfi Absen Panjang, Garuda Select Ubah Komposisi Tim Jelang Lawan Bournemouth
Meski demikian, Anggara berharap agar penundaan ini tidak menimbulkan kerugian terutama dengan banyaknya dana yang telah dikeluarkan.
"Jika akhirnya penyelenggaraannya ditunda, tidak akan membawa dampak kerugian yang signifikan terhadap apa yang sudah dikeluarkan oleh Pemprov untuk persiapan penyelenggarannya yang menggunakan dana APBD," jelasnya.
"Karena dana APBD harus bisa dipertanggungjawabkan," lanjut Anggara. (Kompas.com)