Remaja Pembunuh Anak Serahkan Diri
Gadis ABG Pembunuh Anak Serahkan Diri ke Polisi, Dokter Forensik: Ada Sedikit Rasa Kasihan
NF (15) menyerahkan diri ke Polsek Taman Sari satu hari setelah membunuh dan menyimpan jasad tetangganya sendiri APA (5) pada Kamis (5/3/2020).
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - NF (15) menyerahkan diri ke Polsek Taman Sari satu hari setelah membunuh dan menyimpan jasad tetangganya sendiri APA (5) pada Kamis (5/3/2020).
Saat menjalani pemeriksaan awal di Unit Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Polrestro Jakarta Pusat, NF mengaku puas dan tak menyesal.
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Sumy Hastry Purwanti mengatakan tindakan NF didasari kurangnya rasa empati.
Pun begitu, NF disebut masih memiliki sedikit rasa bersalah sehingga menyerahkan diri dan akhirnya kini menjalani pemeriksaan jiwa.
"Dia masih ada sisi baik, kasihan juga. Seperti orang habis mutilasi, mayatnya bisa dihancurkan tapi enggak. Justru ditaruh biar ditemukan," kata Hastry di RS Polri Kramat Jati, Rabu (11/3/2020).
Kejiwaan pelaku kriminal memang membingungkan sehingga perlu dilakukan pemeriksaan jiwa dalam waktu cukup lama.
Hastry yang termasuk anggota tim dokter psikiatri jiwa forensik RS Polri Kramat Jati mengibaratkan kejiwaan NF dengan kata ambigu.
"Ada kemungkinan dia enggak merasa membunuh, tapi dia tetap ingin membunuh. Jadi seperti terbolak-balik, ambigu," ujarnya.
Merujuk pelaku pembunuhan yang pernah diperiksa, Hastry menuturkan kebanyakan dari mereka cenderung berkata jujur.
Baik pengakuan puas setelah membunuh dan sedikit rasa bersalah yang telat muncul berkecamuk dalam pikiran pelaku.
"Kalau yang saya tanyakan ke pelaku pembunuhan itu mereka masih ada rasa kasihan. mereka masih ada rasa baik hati, rasa menyesal, tapi sedikit," tuturnya.
Mensos Berharap Proses Hukum
Menteri Sosial Juliari Batubara mendatangi kediaman keluarga korban pembunuhan remaja, di Jalan Karang Anyar, Jakarta Pusat, Rabu sore (11/3/2020).
Tujuan mereka mendatangi keluarga korban guna memberikan bantuan.