Sederet Fakta Motor dan Mobil Terbakar di SPBU Pamulang, Kronologi Hingga Kepanikan
Api yang berkobar dari pusat pembelian bahan bakar itu membuat khawatir api akan semakin membesar.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Kebakaran di SPBU Jalan Pajajaran, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) membuat geger warga sekitar dan pengendara yang melintas pada Selasa (10/3/2020) lalu.
Api yang berkobar dari pusat pembelian bahan bakar itu membuat khawatir api akan semakin membesar.
Setelah TribunJakarta.com mendatangi lokasi dan menggali sejumlah kesaksian serta keterangan, yang terbakar di pom bensin itu adalah satu unit sepeda motor dan mobil.
Kronologi
Kejadian bermula saat Syamsul, yang menaiki sepeda motor membeli bensin menggunakan jeriken.
Namun tiba-tiba motor itu mengeluarkan api saat akan di-starter dengan cara menyambungkan kabel tembaga, bukan menggunakan kunci biasa.
Apinya menyambar ke bensin dalam jeriken yang akhirnya tumpah dan menyambar ke mobil Suzuki Ertiga.
Mobil tersebut tengah dipajang untuk dijual oleh showroom.
Pemantik Api
Kanit Reskrim Polsek Pamulang, Iptu Totok Riyanto, mengatakan, penyebab munculnya api adalah karena percikan dari kelistrikan motor Syamsul saat hendak dinyalakan.
"Motor yang dikendarai pengisi bensin menggunakan jeriken ini ternyata tidak menggunakan kontak yang normal. Melainkan dengan sambungan tembaga," ujarnya.
Percikan api dari menyambungkan dua tembaga itu menyambar bensin di dalam jeriken.
Bensin di dalam jeriken itu tumpah dan mengarah ke sebuah mobil Suzuki Ertiga yang tengah dipajang untuk dijual.
"Yang terbakar satu motor dan mobil yang dipajang akan dijual pihak showroom," ujarnya.