Virus Corona di Indonesia
Seluruh Pasien Positif Virus Corona di RSPI Sulianti Saroso Tak Punya Penyakit Bawaan
RSPI Sulianti Saroso kini merawat 10 pasien terkait virus corona (Covid-19) dalam ruang isolasi rumah sakit tersebut.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - RSPI Sulianti Saroso kini merawat 10 pasien terkait virus corona (Covid-19) dalam ruang isolasi rumah sakit tersebut.
Dari 10 pasien tersebut rinciannya meliputi enam pasien positif Covid-19, dua pasien positif yang sudah dinyatakan negatif, dan dua pasien dalam pengawasan.
Direktur Utama RSPI Sulianti Sarosi dr. Mohammad Syahril memastikan, seluruh pasien positif yang masih dirawat, termasuk dua yang sudah dinyatakan negatif, tidak memiliki penyakit bawaan.
"Alhamdulillah delapan pasien ini tidak ada penyakit bawaan yang signifikan," ucap Syahril dalam konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso, Rabu (11/3/2020).

Selain tak punya penyakit bawaan, seluruh pasien di ruang isolasi usianya tak ada yang lebih dari 60 tahun.
Rentang usia tersebut, kata Syahril, diharapkan bisa mempercepat masa penyembuhan.
"Satu keadaan yang membuat inshaallah penyembuhan jadi lebih mudah ya. Karena kalau dia sudah usia tua, agak usah ya," jelas Syahril.
Syahril juga menambahkan bahwa kondisi klinis seluruh pasien yang masih dirawat di ruang isolasi terpantau stabil.
Mereka tak lagi mengalami demam tinggi maupun sesak nafas.
"Masih ada batuk-batuk tapi juga tidak terlalu berat. Kemudian keadaan umum lainnya baik, bisa berinteraksi, bisa melakukan aktivitas sehari-hari biasa," jelas Syahril.
Sebelumnya, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto mengumumkan bahwa salah satu pasien positif corona di Indonesia meninggal dunia.
"Tadi malam pukul 02.00 WIB lewat sedikit, pasien identitas nomor 25 meninggal dunia," kata Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/3/2020).
Pasien perempuan yang merupakan WNA berumur 53 tahun itu meninggal dunia di RSUP Sanglah, Bali.
Sebelum dinyatakan positif corona, pasien tersebut memiliki riwayat penyakit berat seperti diabetes, hipertensi, dan paru obstruktif menahun.