Virus Corona di Indonesia
30 Orang Suspect Corona, Wakil Wali Kota Bekasi Pastikan Belum Ada Satupun Warganya Positif
Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto memastikan, hingga hari ini tidak ada satupun warganya yang positif terjangkit virus corona
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
Untuk diketahui, hari ini, Jumat (13/3/2020), Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melakukan penyemprotan disinfektan di area Masjid Agung Al-Barkah sebelum pelaksaan salat jumat.
"Kita nanti akan coba ke stasiun kreta api Bekasi karena di sana cukup besar tempat berkumpulnya penumpang baik yang datang dan pergi," kata Tri di Masjid Agung Al-Barkah.
Dia menjelaskan, Stasiun Bekasi merupakan akses keluar masuk warga baik dari Jakarta menuju Bekasi atau sebaliknya.
Potensi penyebaran virus corona bisa dikatakan cukup besar mengingat, mobilisasi masyarakat pengguna kereta yang setiap hari mencapai ratusan ribu penumpang.
"KRL kita itu hampir rata-rata 120 ribu per hari orang yang menggunakan kreta api, ini menjadi satu titik yang kemudian berpotensi terhadap penyebaran virus corona," jelasnya.
Namun, Tri menhimbau warga untuk tidak panik. Kegiatan penyemprotan disinfektan merupakan langkah antisipasi yang dilakukan Pemerintah Kota Bekasi.
"Tapi insya allah dengan kita hidup sehat tidak perlu takut kemudian menjadi panik tapi ada satu langkah gerakan cepat dari Pemkot Bekasi kemudian untuk mengantisipasi memberikan rasa kemanan dan kenyamanan," tegas dia.
Sebelumnya, penyemprotan disinfektan dilakukan di seluruh area Masjid Agung Al-Barkah, Jalan Veteran, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan.
Pantauan TribunJakarta.com, petugas dari Dinas Kesehatan, Pol PP Kota Bekasi, Dandim 05/07 Kota Bekasi diterjunkan untuk melakukan penyemptotan secara menyeluruh area masjid.
• Truk Jadi Saksi Bisu Suami Bakar Istri: Tangis Saat Live Facebook Hingga Firasat Sang Ibunda
• Istri Dibakar Suami di Truk, Sebelum Kejadian Korban Sempat Lakukan Ini Sambil Nangis
Tri menjelaskan, kegiatan penyemprotan cairan disinfektan ini dimulai dari Masjid Agung Al-Barkah.
Hal ini juga berkaitan dengan penyelenggaraan ibadah salat jumat di masjid yang tentunya akan mengundang berkumpulnya massa.
"Kita mulai dari Masjid Al-Barkah karena hari ini bertepatan dengan hari jumat, jamaah salat jumat kita harapkan menjadi lebih sehat lagi karena yakin proses yang sudah dilakukan oleh DKM Al Barkah juga sudah memenuhi kaidah dalam rangka memberikan kenyamanan buat masyarakat," terangnya.
Tri menambahkan, kegiatan penyemprotan disinfektan ini dilakukan secara menyeluruh mulai dari ruang utama salat, mihram, tempat wudhu, toilet, hingga ke ruang-ruang operasional DKM Al-Barkah.
"Ini lebih dioptimalkan lagi temen-teman dari Dinkes bekerja sama dengan Polres dan Kodim untuk kemudian sama-sama karena areanya cukup besar tidak mungkin dikerjakan hanya dari Dinkes sendiri karena ini dua lantai," ucapnya.
"Mudah-mudahan hari ini akan lebih higienis terkait dengan fasilitas jamaah yang nanti untuk salat jumaat," tandasnya.